Suara.com - Psikolog mengatakan untuk mencegah masalah kesehatan mental anak, relasi alias hubungan baik antara orangtua dan anak merupakan hal paling penting.
Psikolog Annelia Sari Sani, S.Psi dari Klinik Psikologi RSAB Harapan kita dan Petak Pintar mengungkap alasan mengapa orangtua perlu membangun relasi yang baik dengan anak.
Annelia mengatakan saat membangun relasi dengan anak, orangtua jadi belajar mengenal anaknya dan mengetahui bagaimana perkembangan emosi, perkembangan sosialnya hingga kognitif anak.
"Orang tua tuh harus paham sampai mana perkembangan anaknya. Sudah matang atau belum," jelas Annelia.
Lebih lanjut Annelia menjelaskan, orang tua akan dapat menjaga kesehatan mental anak apabila mereka dapat membangun relasi yang baik.
Namun, hal ini bukan hanya sekedar mengajak anak untuk berkomunikasi. Annelia mengatakan bahwa kualitas dari obrolan bersama anak pun perlu diperhatikan.
"Itu semua baru bisa terjadi kalau relasinya baik. Relasi disini yang bermakna bukan cuma 'oh anak saya setiap malam saya ajak ngobrol kok' ngobrolnya seperti apa? Ada kualitasnya atau tidak," tambah Annelia.
Dengan mengajak anak untuk berkomunikasi dan membangun relasi yang baik, orang tua pun akan dapat lebih memahami tentang mood anak. Sebab, Annelia menjelaskan akar masalah dari depresi adalah gangguan mood yang dialami oleh anak
Namun, Annelia mengimbau orang tua agar tidak langsung mendiaknosis anak mengalami depresi. Untuk mendiaknosis anak mengalami depresi, perlu adanya konsultasi dengan ahli terlebih dulu.
Baca Juga: 6 Potret Baby Varro Anak Vannya Istarinda dan Arya Bakrie, Parasnya Curi Perhatian
Selain itu, cara untuk dapat memberikan dukungan kepada anak yang memang mengalami depresi pun akan berbeda-beda.
"Ini nggak bisa kita generalisasi sebenernya. Case by case beda-beda bentuk dukungannya sebenarnya," ujar Annelia. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Tren Quiet Weekend Jadi Gaya Healing Baru Anak Muda
-
Viral Diselingkuhi, Influencer Na Daehoon Ungkap Pesan Haru soal Anak-Anak
-
Diduga Selingkuhi Erika Carlina, DJ Bravy Beri Klarifikasi Mengejutkan
-
Anwar BAB Kasih Bocoran Wajah Anak Billy Syahputra, Mirip Olga Syahputra?
-
Beda Pesan Ibu Kandung vs Ibu Sambung di Pertunangan Teuku Rassya, Ada yang Gak Dibalas
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia