Suara.com - Biaya perawatan rawat inap pasien Covid-19 yang belum divaksinasi rupanya berbeda dengan pasien yang sudah mendapatkan vaksin.
Sebuah penelitian baru yang memperkirakan biaya perawatan rumah sakit untuk pasien Covid-19 menyebut jika tidak divaksinasi, total biaya yang dibutuhkan untuk mengobati pasien hingga sembuh jauh lebih besar daripada pasien yang sudah divaksinasi.
Diperkirakan, biaya perawatan di rumah sakit untuk pasien Covid-19 yang belum divaksinasi mencapai $5,7 miliar, atau setara Rp 81,22 triliun, dalam tiga bulan terakhir. Perkiraan itu dilakukan terhadap pasien Covid-19 dan perawatan medis di Amerika Serikat.
Analisis data dari Kaiser Family Foundation itu menggunakan data dari Centers for Medicare and Medicaid Services, dan studi tentang biaya perawatan kesehatan, bahwa setiap rawat inap per satu orang pasien Covid-19 yang belum divaksinasi menelan biaya sekitar $20.000 (setara Rp 285 juta).
Data tersebut memperhitungkan lonjakan rawat inap yang terlihat selama Agustus.
Menurut analisis data KFF dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terdapat 287.000 rawat inap pasien Covid-19 yang belum divaksin selama periode Juni hingga Agustus.
Rawat inap pasien belum tervaksinasi itu dianggap seharusnya dapat dicegah jika sudah mendapat suntikan vaksin, dengan memperhitungkan potensi kecil sakit parah pasca vaksinasi. Sehingga kemungkinan total biaya perawatan tidak mencapai $5,7 miliar selama tiga bulan.
Para peneliti penelitian mengatakan bahwa jumlah itu merupakan perkiraan biaya yang konservatif.
Studi itu tidak memperhitungkan biaya perawatan rawat jalan, dan beberapa data menunjukkan biaya perawatan kesehatan rawat inap untuk pengobatan pasien Covid-19 mungkin lebih tinggi dari $20.000 yang digunakan.
Baca Juga: Tingkatkan Pencapaian Vaksinasi COVID-19, Polres Sampang Operasikan Mobil dan Motor
"Selain itu, meskipun infeksi pasca vaksin dan rawat inap jarang terjadi, orang yang tidak divaksinasi juga lebih mungkin menyebarkan virus kepada mereka yang telah mengambil tindakan untuk melindungi diri sendiri dan orang lain. Perkitaan biaya itu tidak termasuk dalam perkiraan ini," kata para penulis, dikutip dari CNN.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra