Suara.com - Di masa pandemi ini, duduk berjam-jam di depan laptop adalah hal lumrah. Bahkan bisa jadi, usai bekerja, Anda akan langsung rebahan di kasur sambil bermain ponsel, dengan alasan beristirahat. Hati-hati terjebak sedentary lifestyle!
Mengutip situs resminya, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO menyebut bahwa sedentary lifestyle adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Setidaknya 2 juta orang meninggal dunia setiap tahun akibat gaya hidup malas-malasan ini.
Hal ini lantaran gaya hidup seperti ini dipercaya dapat mengundang berbagai macam penyakit berbahaya, di antaranya obesitas, diabetes melitus, hingga penyakit jantung.
Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Raspati, SpKO, membagikan kiat NEPA (non exercise physical activities) agar tubuh tetap fit dan bugar, serta terhindar dari risiko penyakit berbahaya.
"NEPA sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain seperti naik turun tangga untuk melancarkan sirkulasi darah dan membakar kalori, berjalan kaki guna menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah, dan hal sederhana lainnya," kata dr. Andhika yang merupakan bagian dari Tim Kesehatan KONI DKI Jakarta dalam keterangannya, Rabu (15/9/2021), mengutip dari Antara.
Tapi ingat, NEPA akan bisa lebih efektif menjaga kondisi dan daya tahan tubuh jika didukung dengan latihan tubuh fisik secara rutin, baik lewat olahraga maupun dengan asupan nutrisi yang seimbang setiap harinya.
Beberapa contoh NEPA lainnya yang bisa dilakukan agar terhindar dari sedentary lifestyle di antaranya menyapu dan mengepel rumah, menggendong atau bermain dengan anak, hingga kegiatan berkebun sampai mencuci motor dan mobil.
Dengan menggerakkan tubuh lewat aktivitas yang dilakukan sehari-hari, tubuh bisa berada dalam kondisi yang lebih sehat dan memiliki metabolisme yang lebih optimal.
Dalam survei daring yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Desember 2020, didapatkan hasil bahwa pandemi COVID-19 telah menurunkan kuantitas dan kualitas aktivitas olahraga masyarakat.
Dalam penelitian itu didapatkan perbandingan 1 dari tiga orang yang menjadi respon melakukan perubahan gaya hidupnya yang sebelumnya aktif menjadi tidak aktif.
Baca Juga: Waspada, Work From Home Bisa Bikin Anda Jadi Malas Bergerak Loh!
Mulai sekarang, pastikan Anda meninggalkan sedentary lifestyle dan mulai mempraktikkan NEPA seperti saran dokter di atas, ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?