Suara.com - Long Covid-19 adalah salah satu masalah kesehatan yang kerap dialami oleh para penyintas. Gejala yang dialami bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat. Sayangnya, tak banyak di antara para penyintas ini yang tahu bagaimana penanganan long Covid-19 secara tepat dan akurat.
Aplikasi telemedisin OkeKlinik yang dikembangkan oleh PT Teknologi Medis Kesehatan menawarkan perawatan bagi para penyintas yang menderita long Covid-19.
"Kami menyediakan perawatan pemulihan kesehatan paska infeksi Covid-19 secara jangka panjang (long Covid-19), tes kesehatan terkait Covid-19, pilihan pelayanan homecare untuk lansia, serta penanganan penyakit kronis yang kami hadirkan di beberapa kota secara bertahap," kata Zun Afredy, direktur OkeKlinik dalam keterangannya, seperti dikutip dari Antara.
Mitra dokter dan klinik dalam platform tersebut diklaim sebagai praktisi kesehatan yang berdedikasi, terdaftar, berkualifikasi dengan pengalaman praktik medis, klinis, dan lisensi kompetensi yang diakui oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Beberapa layanan yang diusung oleh OkeKlinik antara lain telekonsultasi melalui fitur video call atau chat dengan mitra praktisi medis di mana pun Anda berada.
OKeklinik dan mitra medisnya menawarkan layanan CoronaCare, perawatan gejala Covid-19 jangka panjang, perawatan kronis, dan manajemen perawatan lansia.
Layanan “Corona Care” adalah pelayanan perawatan Covid-19 yang komprehensif untuk pasien tanpa gejala atau gejala ringan sesuai dengan rekomendasi Kementerian Kesehatan. Dokter berdedikasi akan menjaga pasien selama masa pemulihan dengan konsultasi online rutin, meresepkan obat bahkan mengatur tes PCR. Pasien akan mendapatkan ketenangan pikiran dengan akses ke dokter hanya dengan satu klik.
Sementara itu bagi pasien yang menderita gejala long Covid-19, OkeKlinik menghubungkan pasien dengan dokter/tim klinis di mana keahlian medis membantu pemulihannya.
Tak ketinggalan kebutuhan kesehatan non-Covi lainnya, teknologi dan konektivitas OkeKlinik juga menyediakan akses jaringan layanan medis untuk penyakit kronis dan manajemen perawatan lansia, yang akan segera tersedia.
Baca Juga: Dokter: Penyintas Corona yang Idap Long COVID-19 Harus Hati-hati dalam Berkegiatan
Menurut dr. Fernando Hutagalung, Sp.B, dokter spesialis bedah yang merupakan salah satu mitra Okeklinik, dengan terobosan teknologi OkeKlinik, pasien tidak hanya dapat melakukan konsultasi jarak jauh, namun dokter juga bisa berpartisipasi dalam fitur tindak lanjut dan perawatan pasca tindakan yang inovatif untuk pasien.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?