Suara.com - Seiring dibukanya pintu masuk beberapa negara, maka perjalanan ke luar negeri di masa pandemi Covid-19 menjadi lebih memungkinkan.
Hal ini juga yang membuat tren figur publik serta artis yang mendapatkan vaksin booster di luar negeri ramai dibahas.
Padahal, WHO menganggap booster masih belum diperlukan mengingat cakupan vaksinasi dua dosis dunia yang belum tercapai.
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menanggapi banyaknya artis yang melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster di luar negeri.
Kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, Siti Nadia Tarmizi, Rabu (15/9/2021), hal itu tidak jadi masalah.
Ia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak bisa melarang WNI mendapatkan booster di luar negeri lantaran Indonesia sedang fokus mengejar target vaksinasi Covid-19 kepada 208 juta penduduk di dalam negeri.
"Kalau ada warga negara Indonesia yang mau vaksinasi di luar negeri, silahkan saja," ujar Nadia.
Nadia bahkan mengatakan bahwa vaksinasi di luar negeri sudah difasilitasi oleh Kemenkes untuk kemudian bisa mengakses aplikasi PeduliLindungi.
Ini terlihat dengan diluncurkannya fitur baru di aplikasi PeduliLindungi, agar pemilik sertifikat vaksin Covid-19 non-Indonesia juga bisa mengaksesnya.
Baca Juga: Tahanan Baru di Rutan Makassar Wajib Disuntik Vaksin Covid-19
"Ini tentu untuk memudahkan bagi warga asing maupun WNI yang mendapatkan vaksin di luar negeri," kata Chief Digital Transformation Office (DTO) Kemenkes Setiaji dalam konferensi pers virtual beberapa waktu lalu.
Sementara itu di Indonesia, Nadia menegaskan tidak ada pemberian vaksin booster selain untuk tenaga kesehatan (nakes) atau mereka yang berisiko terpapar viral load virus corona lebih banyak dibanding orang awam.
Langkah yang diambil pemerintah ini juga mendapat dukungan dari Dokter Tirta Mandira Hudi atau yang akrab disapa dr. Tirta, bahkan melakukan vaksinasi Covid-19 di luar negeri tidak akan merugikan negara.
"Kalau mau booster tempat asing gimana? Itu pilihan lo, Anda mau ke Singapura, ke Malaysia atau ke Amerika Serikat, itu pilihan Anda. Lagian toh, itu uang-uang mereka, silahkan aja," timpal dr. Tirta.
Hingga per 15 September 2021 pukul 12.00 WIB, sudah ada 75,1 juta penduduk Indonesia yang mendapat suntikan vaksinasi dosis pertama.
Sedangkan 42,9 juta orang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap, dua dosis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi