Suara.com - Dalam beberapa hari belakangan, kasus harian Covid-19 di Indonesia turun drastis. Namun, seorang epidemiolog mengungkapkan data Covid-19 yang tidak wajar.
Sementara itu, baru-baru ini virus corona varian C.1.2 jadi sorotan. Lantas, apakah varian tersebut telah terdeteksi di Indonesia. Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health suara.com. Berikut berita terpopuler lainnya.
1. Kasus Harian Turun Drastis, Epidemiolog Ungkap Data Covid-19 Indonesia yang Tidak Wajar
Epidemiolog dr. Tonang Dwi Ardyanto, Sp.PK. mengungkapkan ada hal yang tidak wajar pada data kasus Covid-19. Ketidakwajaran itu terlihat pada jumlah testing Covid-19 yang dilaporkan tinggi, namun angka suspek (orang yang diduga terinfeksi Covid-19) justru terus bertambah.
Menurutnya, penelusuran kasus Covid-19 seharusnya lebih banyak dilakukan dengan menggunakan alat tes PCR. Namun yang terjadi di Indonesia saat ini, hasil testing masih bercampur dengan tes antigen yang nilai akurasinya lebih rendah dari PCR.
2. Ahli Temukan Varian Virus Corona Baru yang Disebut C12, Seberapa Mematikan?
Saat ini, varian Delta masih menyebabkan lonjakan kasus virus corona Covid-19 secara umum di dunia.
Tapi, para ahli justru kembali menemukan varian virus corona baru di Afrika Selatan, yakni varian C12 yang menjadi perhatian dunia.
Baca Juga: Covid-19 Tak Kunjung Hilang, Menilik Strategi Transisi Menuju Endemi
3. Virus Corona Varian C.1.2 Jadi Sorotan, Sudah Terdeteksi di Indonesia?
Selain virus corona varian delta, kini juga ada varian C.1.2 yang menjadi sorotan. Varian C.1.2 pertama kali terdeteksi pada bulan Mei, meski varian Delta masih merupakan paling dominan yang menyebar di banyak negara.
Pertanyaannya kemudian, apakah varian C.1.2 sudah ada di Indonesia? Hingga saat ini, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman memastikan mutasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 bernama C.1.2 belum terdeteksi masuk di wilayah Indonesia.
4. Varian C.1.2 Disebut Lebih Berbahaya daripada Delta, Peneliti Mikrobiologi Angkat Bicara
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
Terkini
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?