Suara.com - Hidup bukan hanya tentang diri sendiri dan kesibukan pribadi saja. Meski sebentar, penting menyisihkan waktu berharga dengan keluarga. Maka dari itu, ungkapan harta yang paling berharga adalah keluarga merupakan fakta yang ada benarnya.
Hal ini telah dibuktikan lewat studi yang terbit dalam Journal Of Health Promotion, bahwa berkumpul bareng keluarga terbukti baik untuk kesehatan mental.
Selain itu, menghabiskan waktu bersama keluarga juga terbukti mengurangi stres dan juga kecemasan serta meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan hidup. Mengutip dari Highland Springs, berikut lima manfaat menghabiskan waktu bersama keluarga.
1. Baik untuk kesehatan mental
Menghabiskan waktu bersama keluarga, terutama berbicara secara tatap muka, secara signifikan dapat mengurangi terjadinya depresi, kecemasan, dan penyakit mental lainnya. Dengan kehadiran fisik bersama keluarga, ini akan mendukung emosional dan mental anak.
2. Membantu anak berkinerja baik secara akademik
Rata-rata, anak yang menghabiskan waktu bersama keluarga cenderung berprestasi baik itu di sekolah maupun di luar sekolah. Untuk itu, anak yang menghabiskan waktu bersama keluarga disebut mampu meningkatkan keterampilan komunikasi mereka. Serta mampu memahami pembelajaran dan tugas sekolah mereka saat diajarkan oleh orangtua nya.
3. Meningkatkan rasa percaya diri
Menghabiskan waktu bersama keluarga dapat meningkatkan rasa percaya diri anak. Hal ini karena keluarga mengajarkan untuk membangun harga diri mereka, serta mengajarkan keterampilan khusus seperti pemecahan masalah dan komunikasi. Selain itu, mereka juga diajarkan untuk mencintai diri sendiri tanpa merendahkan orang lain.
4. Mengurangi stres
Anak yang hidup di keluarga yang sehat dan harmonis, disebut mampu membangun mental yang baik untuk anak. Bahkan, menghabiskan waktu bersama keluarga dikatakan dapat mengurangi stres. Sebab saat menghabiskan waktu bersama keluarga, anak-anak diajak berbicara dan berdiskusi bersama.
5. Meningkatkan fisik secara positif
Menghabiskan waktu bersama keluarga dengan melakukan aktivitas fisik dapat meningkatkan fisik anak secara positif. Mulai dari mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga bersama, dan berkebun bersama. Berkumpul bersama keluarga dapat menyemangati satu sama lain, serta membangun kebiasaan yang positif bagi anak.
Baca Juga: 3 Ciri Suami yang Sayang Keluarga, Bertanggung Jawab Memberi Nafkah!
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital