Suara.com - Selandia Baru pesimis bisa kembali capai nol kasus Covid-19. Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Dr. Ashley Bloomfield pada Rabu (22/9).
Selandia Baru saat ini masih berupaya untuk menekan penularan virus Corona varian Delta yang sangat menular.
Pada pandemi Covid-19 tahun lalu, negara itu telah berhasil menghilangkan kasus positif infeksi corona dan sebagian besar wilayah dinyatakan bebas virus.
Sejumlah kecil kasus kembali dilaporkan pada Februari 2021. Hingga wabah varian Delta terjadi di Selandia Baru pada Agustus, mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk memerintahkan penguncian nasional.
Kota terbesar di sana, Auckland, masih terkunci dengan sejumlah kecil kasus baru dilaporkan setiap hari.
"Kami mungkin tidak kembali ke nol (kasus) tetapi yang penting adalah kami akan terus menemukan infeksi apa dan terus melacak, menguji, dan mengisolasi orang-orang sehingga kami menghentikan virus yang beredar di masyarakat. Itu tujuannya," kata Ashley, dikutip dari Channel News Asia.
Ashley mengatakan, fokus pemerintah kini mencoba dan mengatasi wabah sekaligus meningkatkan vaksinasi.
"Meningkatkan tingkat vaksinasi lebih dari 90 persen. Itu benar-benar cara baru kami, di mana kami akan dapat kembali ke kebebasan yang kami miliki," imbuhnya.
Penguncian ketat yang diberlakukan sejak bulan lalu dan penutupan perbatasan internasional sejak Maret 2020 sangat berdampak terhadap mengendalikan Covid-19 di Selandia Baru. Namun pemerintah setempat dikritik terlalu menahan peluncuran vaksinasi.
Baca Juga: Syarat Masuk Mal untuk Usia di Bawah 12 Tahun
Setelahnya, Selandia Baru meningkatkan vaksinasi dengan hampir 40 persen dari 5,1 juta penduduk negara itu sekarang telah divaksinasi penuh.
Lonjakan kasus positif di Selandia Baru ditandai dengan laporan infeksi harian yang masih di atas 20 per hari. Sore ini, Selandia Baru melaporkan 23 kasus baru Covid-19 dalam sehari. Seluruh kasus terkonfirmasi di Auckland, menjadikan jumlah total kasus dalam wabah saat ini menjadi 1.080 kasus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
Terkini
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
-
Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
-
Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
-
Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
-
Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
-
Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!