Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka yang digelar di Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Rabu (22/9/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyapa para peserta Vaksinasi Merdeka di beberapa lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Salah satu perwakilan dari BEM Nusantara, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan Vaksinasi Merdeka yang dinilai sebagai bentuk sinergi antara Polri dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP) dalam mendukung percepatan vaksinasi di Tanah Air.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Presiden, terutama Bapak Kapolri yang telah memperkenankan kami untuk berkolaborasi dengan Polri. Total keseluruhan dari mulai awal kita berkolaborasi sudah 40 titik di seluruh Indonesia," kata perwakilan BEM Nusantara dalam dialog dengan Jokowi melalui konferensi video.
Jokowi pun meminta mahasiswa untuk ikut menggerakkan masyarakat agar turut serta dalam program Vaksinasi Merdeka sehingga target pemerintah dalam mencapai kekebalan komunal dapat segera tercapai.
"Saya minta masyarakat digerakkan agar semuanya bisa ikut program Vaksinasi Merdeka ini sehingga persentase vaksinasi semakin hari semakin baik dan target kita 70 persen itu segera bisa kita capai," tuturnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari Vihara Duta Maitreya di Kepulauan Riau, menyampaikan pesan agar stok vaksin untuk Provinsi Batam dan Kepulauan Riau dapat segera ditambah mengingat Kepulauan Riau merupakan salah satu daerah dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia.
"Vaksin hari ini, sejauh ini cukup Pak. Cuma tadi ada pesan sedikit Pak kalau bisa ditambah lagi dosisnya untuk Kepri dan Batam, Pak," kata perwakilan dari Vihara Duta Maitreya, Kepulauan Riau.
Tak hanya itu, Jokowimengingatkan masing-masing daerah untuk segera menghabiskan stok vaksin yang ada.
Baca Juga: Jokowi Beberkan Dua Kunci Pengendalian Covid-19
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berjanji akan segera mengirim stok vaksin ke daerah tersebut jika stok vaksin sebelumnya sudah habis.
"Stok yang ada dihabiskan dulu, baru saya kirim. Saya kira bagus kalau segera dihabiskan. Saya kira Kepri termasuk memang yang tertinggi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025
-
Jerat Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka, Polri Usut Dugaan Pencucian Uang Kasus Korupsi PLTU 1 Kalbar
-
Hakim MK Soroti Gugatan UU Pers: Digugat Iwakum, Dijawab Mantan Jurnalis di Pemerintahan
-
Profil Halim Kalla Tersangka Korupsi PLTU: Adik Jusuf Kalla, Pionir Bioskop Digital-Mobil Listrik
-
Halim Kalla Adik JK Tersangka Proyek 'Hantu' PLTU Mempawah, Modus Licik Atur Lelang Terbongkar