Suara.com - Sebagai orangtua, Anda harus berhati-hati dalam menjaga jadwal makan untuk bayi Anda sesuai usia dan kebutuhannya. Perut bayi yang baru lahir pada awalnya sangat kecil sehingga hanya dapat menampung 1 hinga 1,5 sendok teh cairan dalam satu waktu.
Namun melansir dari Times of India, perut tumbuh dan meregang seiring bertambahnya usia bayi. Karena bayi tumbuh sangat cepat, sulit untuk memahami berapa banyak makanan yang mereka butuhkan.
Dalam hal ini, Anda disarankan untuk menyusui bayi baru lahir minimal 8 hingga 12 kali sehari selama minggu pertama. Jangan biarkan bayi Anda tak menyusu selama lebih dari 4 jam sekaligus.
Seiring pertumbuhan bayi, suplai ASI juga meningkat sehingga bayi dapat mengonsumsi lebih banyak susu dalam waktu yang lebih singkat di setiap menyusui.
Meskipun bayi yang berbeda memiliki pola makan yang berbeda. Untuk sebagian besar, pada anak-anak antara 1 hingga 3 bulan Anda memberi susu 7 hingga 9 kali per hari, anak-anak antara 3 hingga 6 bulan sebanyak 6 hingga 8 kali per hari dan setelah 6 bulan bayi menyusu sekitar 6 kali per hari.
Pemberian ASI dapat dikurangi menjadi empat kali per hari saat anak mencapai usia 12 bulan karena sudah mulai pada tahap pengenalan makanan semi padat untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ekstra bayi.
Bayi yang diberi susu botol menyusu setiap 2 hingga 3 jam dalam sehari dan setelah dua bulan jeda waktu dapat meningkat menjadi 3 hingga 4 jam antara setiap kali menyusui.
Antara usia 4 hingga 6 bulan, pemberian makan anak sekitar 4 hingga 5 jam setiap hari dan setelah 6 bulan, disarankan setiap 4 hingga 5 jam.
Baca Juga: 20 Nama Bayi Laki-Laki Islam Terkini: Putra Zachery Dilan atau Arandra Qiyas Lazuardy
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Kiper Timnas Indonesia Emil Audero Puncaki Save Terbanyak Serie A
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?