Suara.com - Depresi salah satu bentuk gangguan kejiwaan pada perasaan yang ditandai dengan kemurungan, kelesuan, ketiadaan gairah hidup, perasaan tidak berguna dan putus asa.
Depresi tidak hanya menyerang anak muda dan orang dewasa muda, tetapi juga lansia. Bahkan, depresi termasuk masalah kesehatan tertinggi ketiga pada lansia, khususnya dari sisi psikiatri.
Tetapi, depresi pada lansia seringkali tidak terdiagnosis. Karena, sikap dan wajah lansia yang depresi seringkali tidak tertebak, berbeda dengan orang dewasa muda yang sudah bisa terlihat depresi dari raut wajahnya.
"Terkadang anggota keluarga tidak tahu kapan lansia depresi dan kapan lansia dalam fase manik. Karena depresi pada lansia kurang terlihat," kata dr. Agung Priatmaja, Sp. KJ, M. Kes dalam webinar "Lansia Sehat Bahagia: Mengenal Demensia, Mengenal Alzheimer" oleh RSJD Surakarta, Selasa (28/9/2021).
Karena depresi yang tidak terdiagnosis pada lansia ini, dr. Agung Priatmaja memaparkan beberapa dampaknya, antara lain:
1. Angka kematian meningkat
Depresi yang tidak terdiganosis pada lansia bisa meningkatkan angka kematian. Misalnya, lansia mengalami depresi gangguan makan dan tidak ingin makan akan berdampak pada asupan nutrisinya yang menurun. Akibatnya, imunitasnya juga akan menurun sehingga meningkatkan risiko kematian.
2. Ketidakseimbangan hormonal
Depresi yang tidak terdiagnosis pada lansia menyebabkan mereka tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Kondisi ini pun akan menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang memperburuk penyakit kardiovaskular.
Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona, Wanita Ini Alami Long Covid Hampir Setahun!
3. Metabolisme serotonin terganggu
Depresi pada lansia yang tidak terdiganosis juga akan menyebabkan metabolisme serotonin terganggu. Kondisi ini bisa menimbulkan efek trombogenesis.
4. Gangguan respons imunitas
Depresi juga bisa menyebabkan perubahan suasana hati pada lansia, tetapi seringkali tidak terlihat. Padahal, hal ini berhubungan dengan gangguan respons imunitas, termasuk perubahan fungsi limfosit dan penurunan jumlah limfosit.
5. Penurunan aktivitas sel
Depresi berat pada lansia, karena terlambat didiagnosis dan pengobatannya bisa menyebabkan penurunan aktivitas sel natural killer.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
- 
            
              4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?