Suara.com - Update Covid-19 global per Rabu (29/9) pukul 07.00 WIB menunjukan adanya penambahan kasus baru sebanyak 406.105 kasus dan 7.703 kematian baru.
Angka-angka tersebut bertambah dalam 24 jam terakhir, membuat akumulasinya menjadi 233,49 juta kasus terkonfirmasi Covid-19 dengan 4,77 juta kematian tersebar di 221 negara, data pada worldometers.
Kabar mengenai lonjakan kasus masih terjadi di Singapura. Negara itu alam rekor jumlah kasus baru hingga 2.236, terbanyak selama pandemi. Total kasus Covid-19 di Singapura kini telah mencapai 91.775 kasus.
Sedangkan jumlah kematian di Singapura akibat Covid-19 menjadi 85 jiwa, setelah dilaporkan tambahan lima orang lanjut usia meninggal karena komplikasi.
Departemen kesehatan Singapura melaporkan, dua korban meninggal itu belum divaksinasi Covid-19. Satu telah divaksinasi satu dosis dan dua lainnya telah divaksinasi dosis lengkap. Namjn kelimanya memiliki komorbid.
Singapura alami 30 kematian akibat Covid-19 selama September, rekor bulanan sejak pandemi.
Ada 1.325 kasus Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit, sebagian besar dalam kondisi baik dan dalam pengawasan, kata Depkes, dikutip dari Channel News Asia.
Dari jumlah tersebut, 209 kasus penyakit serius membutuhkan suplementasi oksigen dan 30 berada dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Di antara mereka yang jatuh sakit parah di antaranya 201 manula berusia di atas 60 tahun.
Depkes mengatakan saat ini sedang memantau 11 klaster besar yang aktif. Salah satunya diidentifikasi di Man Fatt Lam Elderly Joy Daycare Centre.
Baca Juga: Agar Tidak Meluas, Epidemiolog Sebut Varian Mu Harus Diantisipasi Sejak Dini
Klaster tersebut berawal dari penularan di antara klien dan anggota staf. Kantor tersebut telah ditutup sejak 25 September, kata Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, sekitar 82 persen populasi Singapura telah vaksinasi lengkap atau menerima dua dosis vaksin Covid-19, sementara 85 persen lainnya baru menerima satu dosis.
Lebih dari 9 juta dosis telah diberikan di bawah program vaksinasi nasional, dengan lebih dari 4,48 juta orang sudah divaksinasi penuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!