Suara.com - Boyband asal Korea Selatan BTS mendapat pujian dari psikolog, karena dianggap sering mempromosikan kesehatan mental.
Menurut psikolog klinis dari Psylution Salma Dias S, tidak banyak musisi yang memberikan ruang promosi untuk kesehatan mental. Inilah yang membuat BTS begitu spesial di mata penggemarnya.
“Kenapa kita sangat relate dengan lagu-lagu BTS? Karena dari mereka sendiri memberikan dampak yang luar biasa,” ungkapnya dalam acara Pesan Mental Wellness Di Balik Lagu BTS, Rabu (29/9/2021).
Ia mengatakan lagu-lagu BTS disebut memberikan energi positif bagi kesehatan mental para penggemar.
“Sepemahaman saya baru BTS yang konsisten, salah satunya dengan mengkampanyekan mental health,” ungkapnya lebih lanjut.
Salma mengatakan kampanye kesehatan mental yang dilakukan BTS terlihat dalam lagu berjudul Life Goes On.
“Baru BTS yang segitunya lewat branding dan bikin cerita tentang mental health. Bahkan dari personilnya sendiri menceritakan pribadi mereka,” lanjutnya.
“Dan mereka juga menceritakan bagaimana mereka survive dan menghadapi isu tentang mental health,” kata Salma.
Dari boyband BTS, Salma mengatakan ada pelajaran terbaik yang bisa diambil dari sana. Salah satunya adalah tidak mengapa bila seseorang merasa tidak baik-baik saja.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Chris Martin Coldplay Menyukai BTS
“BTS sendiri memberi contoh bahwa it’s okay not to be okay. Jadi memang mereka memberikan contoh dari diri mereka sendiri, sebelum mengajak penggemarnya ikut aware sama mental health,” katanya.
Di samping itu, Salma mengatakan bahwa pesan mental health dari BTS pun tidak terkesan menggurui. Sebab, ia menegaskan mereka juga manusia biasa.
“Kita tahu bahwa mereka juga manusia biasa, sama kayak kita. Bahkan punya issue yang sama. Mulai dari masalah dan segala macem. Jadi dampaknya sangat signifikan bagi mental health penggemar,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Soal Uang atau Jabatan: Apa Sih Sebenarnya Bahagia Itu?
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
-
Terjebak dalam Kritik Diri, Saat Pikiran Jadi Lawan Terberat
-
Takut Dinilai Buruk, Penjara Tak Terlihat di Era Media Sosial
-
Dari Rindu sampai Candu: Fenomena Sleep Call Anak Muda
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara