Suara.com - Selandia Baru mantap merencakanan untuk hidup berdampingan dengan COVID-19, setelah strategi untuk melenyapkan COVID-19 dibatalkan.
Disampaikan oleh Perdana Menteri Jacinda Arderna, keputusan diambil karena sulit membuat kasus COVID-19 menjad nol, akibat varian Delta yang mudah menular.
"Dengan wabah ini dan (varian) Delta, upaya kembali ke nol (kasus) sangatlah sulit," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern pada konferensi pers.
Negara Pasifik itu termasuk dari sejumlah kecil negara yang berhasil menekan COVID-19 hingga nol kasus tahun lalu, dan mempertahankan kondisi bebas virus sampai varian Delta, yang muncul pada Agustus dan sangat menular, menggagalkan usaha penghentian penularan.
"Ini adalah perubahan pendekatan yang akan selalu kita lakukan dari waktu ke waktu. Wabah Delta telah mempercepat perubahan (pendekatan) dan vaksin juga akan mendukung," ujar Ardern.
Otoritas kesehatan Selandia Baru melaporkan 29 kasus baru COVID-19 pada Senin, dan menjadikan total jumlah terkini wabah sebanyak 1.357 kasus. Mayoritas kasus terdeteksi di Auckland, yang telah dikarantina (lockdown) selama 50 hari.
Di tengah tekanan yang semakin meningkat, Ardern mengatakan strateginya bukanlah untuk mencapai nol kasus, tetapi untuk membasmi virus.
Dia mengatakan aturan lockdown yang ketat akan berakhir jika 90 persen populasi Selandia Baru yang memenuhi syarat telah divaksin.
"Jelas bahwa periode panjang pembatasan ketat tidak membuat kita mencapai nol kasus. Tetapi tidak apa-apa ... pembatasan itu penting karena kita sebelumnya tidak memiliki vaksin. Sekarang kita melakukannya. Jadi kita dapat mulai mengubah cara kita untuk melakukan sesuatu," tutur Ardern.
Baca Juga: Sejak Januari, Kemenkes Telah Distribusikan 191 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Warga Auckland dapat keluar rumah untuk bertemu dengan orang-orang terkasih mereka di luar ruangan mulai Rabu (6/10), tetapi jumlahnya hanya dibatasi sebanyak maksimal 10 orang.
Sekolah untuk anak usia dini akan kembali diizinkan. Orang-orang juga diperbolehkan untuk berekreasi tetapi usaha ritel, perhotelan, dan kantor-kantor masih tutup.
Ardern mengatakan sisa pembatasan di Auckland akan dilonggarkan secara bertahap. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Pemandangan: 94 Persen Wisatawan Kini Mencari Perjalanan Aktif di Selandia Baru
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?