Suara.com - Tingginya angka kematian akibat COVID-19 di Rumania membuat otoritas terkait melakukan langkah drastis, dengan membatasi jumlah operasi yang dilakukan rumah sakit.
Wakil Menteri Dalam Negeri Raed Arafat mengatakan, pelaksanaan operasi non-darurat di rumah sakit pemerintah akan ditangguhkan selama satu bulan. Peraturan ini berlaku untuk seluruh rumah sakit pemerintah, dengan staf rumah sakit akan dipindahkan untuk mengatasi pandemi COVID-19.
Jumlah kasus harian infeksi virus corona baru di Rumania telah meningkat delapan kali lipat selama sebulan terakhir ke rekor tertinggi.
Rumania memiliki tingkat vaksinasi COVID-19 terendah kedua di Uni Eropa (EU) dan merupakan salah satu negara anggota EU dengan tingkat kematian tertinggi akibat COVID-19.
Pada Senin (4/10/2021), Rumania hanya memiliki tiga tempat tidur perawatan intensif yang tersedia di rumah sakit, dan pemerintah sedang berjuang untuk menambah lebih banyak lagi.
Pandemi COVID-19 sejauh ini menewaskan 37.677 orang di negara itu.
Tayangan televisi menunjukkan para pasien dengan tangki oksigen di bangku dan di tempat tidur berdesakan di lorong rumah sakit di ibu kota Rumania, Bucharest.
"Kami tidak melihat stabilisasi atau penurunan jumlah kasus dan ... kami terpaksa mengeluarkan perintah 30 hari (menangguhkan kegiatan operasi non-darurat)," kata Arafat kepada wartawan pada Senin malam.
"Unit-unit darurat di rumah sakit telah menciptakan ruang di mana pasien COVID-19 dapat dirawat. Begitu tempat perawatan intensif tersedia, mereka dipindahkan, tetapi lebih banyak lagi yang akan menggantikan mereka," ujarnya.
Baca Juga: Viral Pasien Sakit Tiba-tiba Bisa Lari Kencang Gara-gara Panik Tabung Oksigen Jatuh
Namun, Arafat mengatakan bahwa keadaan darurat, seperti wanita hamil dan pasien kronis dalam pengobatan, dikecualikan dari aturan penangguhan tindakan operasi.
Rumania juga akan meminta obat-obatan dari negara-negara lain Uni Eropa karena persediaan obata-obatannya sedikit dan mempertimbangkan untuk meminta tangki oksigen, kata Arafat.
Rumania memvaksin hanya sedikit lebih dari sepertiga dari populasi orang dewasanya di tengah ketidakpercayaan masyarakat pada lembaga negara dan penyebaran informasi yang salah.
Sekitar 40 persen staf medis dan pengajar di Rumania tidak divaksin.
"Unit-unit perawatan intensif seperti neraka. Dan ini baru permulaan, situasinya sekarang paling kritis dalam pandemi ini," kata wakil presiden asosiasi ICU Rumania, Dorel Sandesc, kepada stasiun televisi lokal Digi 24.
"Kami seperti (berada di) Bahtera Nuh yang meluap yang membuat begitu banyak orang mati-matian berpegangan," ujar Sandesc. [ANTARA]
Berita Terkait
-
7 Target Utama Operasi Zebra Hari Ini 17 November 2025, Jangan Sampai Kena Tilang!
-
Operasi Zebra 2025 Mulai Jam Berapa? Jadwal Berlaku Besok, Ini 8 Sasaran Utama
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia