Suara.com - Anda pasti pernah mencoba menahan bersin. Namun, dokter telah memperingatkan kalau kebiasaan ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada tenggorokan atau paru-paru.
Bersin bisa disebabkan oleh alergi musiman maupun virus corona Covid-19. Karena itu, Anda bisa melakukan tes medis untuk memastikan penyebabnya.
Namun dilansir dari The Sun, Anda tidak perlu menahan bersin. Sebab, Anda bisa mengalami cedera serius bila menahan bersin. Alih-alih menahannya, Anda bisa menutupi hidung dan mulut menggunakan tisu atau siku ketika bersin.
Seorang pria di Inggris mengalami pecah bagian belakang tenggorokannya ketika menahan bersin. Pria 34 tahun itu mengalami rasa sakit yang luar biasa dan hampir tidak bisa berbicara maupun menelan.
Dokter Spesialis telinga, hidung dan tenggorokan di University Hospitals of Leicester NHS Trust yang merawatnya telah memperingatkan pria itu bahwa menahan bersin harus dihindari karena berbahaya.
Kebiasaan ini bisa menyebabkan berbagai komplikasi, seperti pseudomediastinum (udara yang terperangkap di dada di antara kedua paru-paru), perforasi membran timpani (gendang telinga berlubang), dan pecahnya aneurisma serebral (pembuluh darah yang menggelembung di otak).
Jika Anda menahan semua tekanan itu ketika bersin, maka hidung dan tenggorokan Anda bisa menanggung beban penuh. Gendang telinga Anda bisa terangkat, karena Udara yang tersumbat mencoba melarikan diri ke suatu tempat akan dialihkan ke tabung yang terhubung dengan gendang telinga.
Para ahli juga memperingatkan tekanan ini bisa menyebabkan seseorang kehilangan pendengaran. Selain itu, menahan bersin juga bisa menyebabkan infeksi telinga yang akan mengganggu Anda selama berhari-hari.
Tujuan utama bersin adalah mendorong keluar apa pun di hidung Anda yang seharusnya tidak ada. Jika lendir penuh kuman ini beralih ke tempat lain, Anda mungkin akan mengalami infeksi di tempat lain.
Baca Juga: Long Covid-19 Lebih dari 4 Minggu Bisa Sebabkan Kerontokan Rambut
Pembuluh darah yang rusak juga bisa menjadi akibat buruk dari berhenti bersin. Salah satu risiko serius dari menahan bersin adalah kolaps paru-paru.
Dokter telah melaporkan kasus udara bertekanan terperangkap di diafragma dan menyebabkan hasil yang mengancam jiwa. Bahkan, Anda bisa menderita aneurisma otak karena penumpukan tekanan di tengkorak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- Ke Mana Saja Rp26 Triliun Dana Transfer Pusat Mengalir di Sulawesi Selatan?
Pilihan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
Terkini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
-
Kota Paling Bersih dan Sehat di Indonesia? Kemenkes Umumkan Penerimanya Tahun Ini
-
Dari Flu hingga Hidung Tersumbat: Panduan Menenangkan Ibu Baru Saat Bayi Sakit