Suara.com - Pemerintah Republik Indonesia melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengaku akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, demi mencapai target vaksinasi.
Komitmen pemerintah pusat ditunjukkan dengan terus masuknya stok vaksin baru yang akan dibagikan ke daerah-daerah.
"Pemerintah pusat berkomitmen untuk mengakselerasi program vaksinasi ini agar selesai sesuai target yang telah ditentukan. Koordinasi dengan pemerintah daerah terus dilakukan untuk memastikan kebutuhan vaksin dapat dipenuhi secepatnya," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi Satgas Covid-19.
Untik kebutuhan vaksin, Indonesia menerima kedatangan vaksin yang ke-84 sejumlah 800.229 dosis vaksin Pfizer.
Ini merupakan bantuan dari pemerintah Amerika Serikat melalui COVAC Facility. Dengan tambahan dosis ini total vaksin dan bahan baku telah diterima di Indonesia mencapai 276.960.670 dosis.
Sampai hari ini 90.638.945 penduduk Indonesia atau sebesar 45,44% dari total sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin dosis pertama. Sedangkan 53.328.259 penduduk atau sebesar 25,6% dari total sasaran vaksinasi telah mendapatkan vaksin dosis kedua.
Adapun target total vaksinasi sampai tahap akhir yaitu adalah 208.265.720 penduduk.
Dengan terus dipenuhinya kebutuhan vaksinasi, kepada masyarakat yang masuk dalam kategori sasaran vaksin namun belum divaksin agar dapat mendaftarkan diri ke fasilitas vaksin terdekat agar segera menerima vaksin.
"Dan bagi masyarakat yang telah divaksin baik dosis pertama atau kedua harap tetap disiplin dan menerapkan protokol kesehatan. Agar dapat melindungi diri sendiri dan orang lain secara maksimal," tandas Wiku.
Baca Juga: Tingkat Vaksinasi di Dua Kabupaten Ini Masih Rendah, Pemda DIY Minta Maksimalkan Puskesmas
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha