Suara.com - Tumbuh gigi adalah istilah yang digunakan ketika bayi baru pertama kali mendapatkan gigi pertamanya. Tahap ini biasanya cukup menyakitkan dan membuatnya terjaga di malam hari.
Terkadang, gigi muncul tanpa rasa sakit atau tidaknyamanan. Tapi di lain waktu, tumbuh gigi membuat pipi mereka memerah, ruam di wajah hingga demam.
Selain itu, anak mungkin juga lebih sering menggerogoti atau mengunyah banyak hal. Mereka akan kesulitan tidur dengan nyenyak ketika tumbuh gigi.
NHS mengatakan bahwa beberapa bayi bisa memiliki gigi pertamanya langsung ketika lahir. Tapi, beberapa lainnya mungkin mengalami tumbuh gigi ketika berusia 4 bulan.
Berdasarkan panduan resmi NHS, bayi mulai mengalami tumbuh gigi setelah 12 bulan. Tapi, sebagian besar bayi mulai tumbuh gigi sekitar 6 bulan.
Gigi depan bagian bawah biasanya adalah gigi yang pertama kali tumbuh ketika bayi usia antara 5 hingga 7 bulan. Lalu, gigi depan atas adalah proses tumbuh gigi berikutnya yang bisa terjadi pada usia 6 hingga 8 bulan.
Sedangkan dilansir dari The Sun, semua giginya akan terus tumbuh seiring waktu hingga mereka usia 2 tahun. NHS mengatakan bahwa kebanyakan anak akan memiliki semua gigi susu mereka ketika usia 2 tahun.
Terlepas dari proses pertumbuhan gigi anak, kebanyakan orangtua pasti pusing ketika anaknya mulai susah makan, demam atau merasakan ketidaknyamanan lainnya ketika tumbuh gigi.
Para ahli di Ashton & Partners Teething Powders mengatakan ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membantu menenangkan rasa sakit si kecil ketika tumbuh gigi.
Baca Juga: Mungkinkah Virus Corona Covid-19 Sebabkan Batuk Berdahak?
Mereka menyatakan bahwa mengunyah dapat meredakan ketidaknyamanan, sehingga memberinya mainan khusus yang bisa digigit akan membantu mereka mengatasi ketidaknyamanan.
Tapi, Anda perlu mensterilkan mainan terlebih dahulu sebelum memberinya untuk digigit-gigit. Jika tak ada mainan, para ahli mengatakan Anda dapat menggunakan kain flanel sebagai gantinya.
Selain itu, memijat halus gusi bayi dengan jari atau waslap juga dapat membantu merangsang jaringan dan mengurangi rasa sakit. Bahkan, memeluk dan bernyanyi untuk bayi Anda cukup membuatnya tenang ketika tumbuh gigi.
Jika Anda sudah mencoba semua cara dan tidak ada yang berhasil, dokter mungkin bisa membantu masalah Anda dengan meresepkan obat-obatan untuk bayi Anda.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya