Suara.com - Cegukan sangat umum terjadi, hampir setiap orang pasti pernah mengalaminya setidaknya sekali.
Cegukan sendiri adalah kondisi di mana kontraksi otot diafragma yang berulang dan tidak terkendali. Diafragma adalah otot yang terletak tepat di bawah paru-paru Anda.
Diafragma menandai batas antara dada dan perut dan mengatur pernapasan. Ketika diafragma berkontraksi, paru-paru mengambil oksigen.
Saat diafragma sedang rileks, paru-paru akan melepaskan karbon dioksida. Tetapi jika ada sesuatu yang mengganggu diafragma, ini dapat menciptakan cegukan.
Ada beberapa penyebab cegukan, antara lain makan berlebihan, makan makanan pedas, minum soda hingga alkohol.
Meski bukan kondisi serius, cegukan bisa mengganggu aktivitas. Dilansir dari Healthshots, berikut cara sederhana untuk menghentikan cegukan.
1. Minum air dingin
Air dingin adalah obat ajaib untuk menghilangkan cegukan yang terkenal. Anda cukup menyesapnya untuk merangsang saraf vagus, dan Anda akan merasa lebih baik.
2. Tarik napas dalam-dalam lalu hembuskan
Baca Juga: Pentingnya Minum Air untuk Kesehatan Otak, Bisa Mencegah Penuaan Dini
Tepat setelah cegukan, keluarkan semua udara dari paru-paru dengan lancar. Setiap bit cegukan terakhir, tarik napas dalam-dalam, tahan lalu hembuskan dan bernapaslah dengan normal. Ulangi sampai cegukan hilang.
3. Makan gula
Makan gula akan membantu dalam mengatasi cegukan. Letakkan gula di lidah selama 10 detik, dan kemudian cegukan akan hilang.
4. Meenguk air panas
Minum segelas air hangat secara perlahan, tanpa berhenti untuk bernapas dapat membantu mengatasi cegukan.
5. Bersendawa
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi