Suara.com - Mencuci tangan telah menjadi suatu keharusan selama pandemi Covid-19. Ini dilakukan untuk mencegah dan memutus mata rantai penuaran virus corona.
“Di masa PPKM ini bukan berarti semangat kita menjadi kendor dan harus tetap menjaga protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan satu hal yang paling penting adalah mencuci tangan," kata Wiwi Handayani, S.Kep, Ners, MARS – IPCN RS Pusat Pertamina, dalam Webinar “Yuk, jangan bosan cuci tangan” yang diselenggarakan pada (15/10/2021),
Wiwi juga mengingatkan pentingnya mencuci tangan menggunakan air mengalir. Perilaku sederhana tersebut tentunya memiliki dampak yang luar biasa dalam pencegahan penyakit menular.
Seperti diketahui, dalam penelitian telah dinyatakan tangan adalah sumber infeksi, dengan tangan kuman dapat menyebar melalui cara yang berbeda.
Wiwik menjelaskan, kuman menyebar dengan 3 cara yaitu melalui kontak (sentuhan), droplet (percikan), airborne (udara) melalui media tangan. Selain itu terdapat beberapa jenis kuman yang ada di tangan mulai dari bakteri, virus, jamur, hingga parasit.
Menurutnya, dalam kondisi tersebut, mencuci tangan merupakan kegiatan yang mudah, murah, efektif bahkan dampaknya sangat besar.
Tindakan mencuci tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun untuk menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Tujuannya untuk melindungi keluarga dan orang-orang yang dicintai.
Waktu yang tepat mencuci tangan itu setelah memegang binatang peliharaan, sehabis dari kamar mandi, saat bersin, menyentuh bagian yang terluka, bermain di luar, sebelum makan, mengunjungi area publik.
Wiwi menambahkan, terdapat kesalahan dalam mencuci tangan sehingga tidak efektif untuk menghilangkan kuman. Pertama yakni saat cuci tangan kemudian tangan dibiarkan basah karena bakteri dan virus mudah berkembang di tempat yang lembab.
Baca Juga: Wisata Lesu,Wastafeluntuk Cuci Tangan Selamatkan Ekonomi Perajin Gerabah Klipoh Magelang
Kedua, hanya membersihkan telapak tangan saja. Ketiga, mencuci tangan terlalu sebentar. Keempat, tidak langsung mencuci tangan setelah beraktivitas. Kelima, tidak pakai sabun. Keenam, menyentuh benda lain setelah mencuci tangan.
Selanjutnya ada 6 langkah mencuci tangan agar efektif menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) dengan menggosok dari telapak tangan, punggung tangan, sela-sela jari atau ujung jari, berikut langkahnya:
- Tuangkan sabun dan air mengalir
- Sabun digosokkan dengan telapak tangan
- Gosok di punggung tangan kanan dan kiri
- Ujung jari dibersihkan secara bergantian
- Ibu jari digosok bergantian
- Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan tissue
Penulis: Elisa Naomi
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika