Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan kasus sebanyak 334.428 orang dalam satu hari kemarin. Di waktu yang sama, 4.816 orang meninggal dunia akibat penyakit infeksi virus corona SARS Cov-2 tersebut.
Akibat penambahan itu kini total kasus Covid-19 secara global tercatat 241,85 juta dengan kematian lebih dari 4,92 jyta jiwa, data pada situs worldometers per Selasa (19/10) pukul 08.30 WIB.
Hingga saat ini masih ada 17,76 juta orang di dunia masih positif Covid-19, dengan 78.592 di antaranya dalam kondisi kritis.
Rekor Kasus Positif Harian Selandia Baru
Lonjakan kasus positif Covid-19 masih terjadi di Selandia Baru. Negara yang sempat alami nol kasis pada pandemi tahun lalu itu kini melaporkan lebih dari 90 kasus baru dalam sehari, laporan Bloomberg.
Sebanyak 87 kasus baru itu berada di Auckland, kota terbesar di Selandia Baru yang telah menjadi pusat penularan virus.
Perdana Menteri Jacinda Ardern menegaskan kalau pemerintahnya bukan tidak berdaya menghadapi lonjakan virus tersebut.
"Saya tahu tinggi dan rendahnya kasus sangat sulit bagi orang-orang. Kami bukannya tidak berdaya. Kami memang memiliki kemampuan untuk membantu menjaga kasus serendah mungkin," kata Ardern.
Ia menambahkan, sebaran kasus positif tidak terbatas di Auckland. Tapi juga tersebar di 124 pinggiran kota. Warga berusia 39 tahun ke bawah menjadi kelompok yang mendominasi kasus positif. Mereka juga termasuk demografi yang paling sedikit divaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Ditutup Setahun Karena Pandemi, Akhirnya Pelabuhan Nunukan-Malaysia Dibuka Kembali
Direktur Jenderal Kesehatan Ashley Bloomfield mengatakan orang berusia 12 tahun ke atas yang mengalami gangguan kekebalan parah akan menerima dosis utama ketiga dari vaksin yang dibuat oleh Pfizer Inc. dan BioNTech Se, daripada dosis penguat.
Lonjakan kasus positif Covid-19 di Selandia Baru terjadi sejak pertengahan Agustus lalu. Ketika itu jumlah kasus di negara itu masih sekitar 2.800. Makin meningkat hampir dua kali lipatnya, hingga saat ini tercatat total kasus Covid-19 di Selandia Baru telah mencapai 5.055 kasus dengan 28 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?