Suara.com - Banyak orang yang mengalami kelelahan mental atau stres berkepanjangan tetapi tidak menyadarinya. Tetapi, ada juga yang menyadarinya tetapi tidak tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk mengatasi hal itu.
Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa ada bantuan profesional untuk beberapa masalah yang dihadapi dalam hidup.
Berdasarkan Healthline, berikut tanda bahwa sebenarnya Anda perlu ke psikolog:
1. Berduka
Cara berduka setiap orang berbeda, dan beberapa bisa mengatasinya tanpa bantuan psikolog. Tetapi, apabila dalam waktu lama belum bisa berdamai dengan rasa duka tersebut, psikolog dapat membantu untuk menemukan cara yang tepat untuk mengatasinya.
2. Stres dan kecemasan
Ada aspek kehidupan tertentu yang bisa membuat Anda stres sekaligus cemas. Apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka dapat menyebabkan depresi, isolasi sosial, dan banyak masalah lainnya.
Psikolog dapat membantu Anda mengelola stres dan kecemasan dengan menemukan sumber atau penyebab masalahnya, serta cara tepat untuk mengatasinya.
3. Depresi
Baca Juga: Makan Jamur Bisa Turunkan Risiko Depresi, Ini Temuan Peneliti
Perasaan tidak berdaya atau putus asa yang berlebihan adalah tanda umum depresi. Jarang ada orang yang bisa 'keluar' dari depresi tanpa bantuan profesional.
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang umum di mana orang kehilangan minat pada sesuatu, mengalami kelelahan , dan sering kesulitan mengelola emosinya.
Psikolog dapat membantu Anda menemukan sumber depresi sekaligus mengontrol pikiran negatif.
4. Fobia
Takut ketinggian dan laba-laba adalah fobia umum. Tetapi beberapa ketakutan yang tidak biasa dan tidak berdasar dapat menciptakan masalah besar dalam hidup. Misalnya sitofobia atau ketakutan makan, dan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan serius.
5. Masalah keluarga dan hubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?