Suara.com - Satu suplemen yang biasa dikonsumsi untuk meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh justru memberikan perlindungan tambahan bagi tubuh, supaya tidak mudah terserang virus corona Covid-19.
Menurut tim peneliti yang dipimpin oleh University of Huddersfield, sifat antivirus dalam suplemen laktoferin bisa memberikan perlindungan tambahan terhadap virus corona Covid-19 dan berbagai infeksi saluran pernapasan lainnya.
Laktoferin adalah protein alami yang ditemukan dalam ASI, misalnya dalam susu sapi dan ASI. Tapi, protein ini juga ditemukan dalam cairan mata, hidung, saluran pernapasan, usus, dan organ tubuh lainnya.
Penelitian yang dipimpin oleh Dr Hamid Merchant dari Departemen Farmasi Universitas Huddersfield ini telah mengakui manfaat kesehatan dari suplemen tersebut. Tapi, konsumsi molekul protein ini sebagai suplemen akan memberikan manfaat kesehatan yang sama atau tidak masih belum jelas.
Penelitian ini salah satu meta-analisis pertama yang dilakukan pada beberapa uji klinis laktoferin independen dan sekarang telah diterbitkan dalam publikasi resmi Masyarakat Eropa untuk Nutrisi dan Metabolisme Klinis (ESPEN).
Penelitian telah membuktikan bahwa pemberian Laktoferin menunjukkan tingkat kemanjuran yang cukup menjanjikan dalam mengurangi risiko infeksi saluran kencing (ISK). Hal ini terbukti menjadi bahan utama untuk sistem pertahanan alami kita dalam melawan serangan virus.
Dr Merchant mengatakan molekul protein ini sangat menjanjikan untuk digunakan sebagai terapi tambahan dalam mengatasi virus corona Covid-19.
Semua orang bisa mengonsumsinya secara rutin dalam sehari-hari bersamaan dengan suplemen vitamin C, D dan Zinc guna menjaga sistem kekebalan tubuh.
"Apalagi musim dingin sekarang ini, semua orang butuh perlindungan ekstra dibandingkan selama musim panas," kata Dr Merchant dikutip dari Express.
Baca Juga: Virus Corona Ngamuk Di Inggris, Inikah Biang Keladinya?
Suplemen laktoferin seringkali direkomendasikan untuk orang dengan kadar zat besi rendah, khususnya ibu hamil dan mencegah infeksi darah atau sepsis pada bayi prematur.
Sifat antivirus laktoferin inilah yang menjadikannya suplemen terbaik untuk memberikan perlindungan tambahan terhadap virus corona Covid-19 dan infeksi pernapasan lainnya. Tetapi, Dr Merchant mengingatkan bahwa hasil penelitian ini masih temuan awal dan butuh bukti dari uji klinis lebih lanjut.
"Kami akan menguji secara sistematis dalam uji klinis acak Intervensi tentang tingkat kemanjuran laktoferin sapi dalam mencegah terjadinya ISK," kata Dr Syed Hasan, salah satu dari Universitas peneliti yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Laktoferin membantu mengatur seberapa baik zat besi diserap ke dalam tubuh dari usus. Tampaknya, suplemen ini juga memberikan perlindungan bagi tuuh terhadap infeksi bakteri, virus dan jamur.
Laktoferin tampaknya memperlambat pertumbuhan bakteri dengan membuat mereka kekurangan nutrisi. Protein alami inilah yang juga menghancurkan dinding di sekitar bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern
-
Stop Diet Ekstrem! 3 Langkah Sederhana Perbaiki Pencernaan, Badan Jadi Lebih Sehat
-
Prodia Skrining 23.000 Lansia di Indonesia, Dukung Deteksi Dini dan Pencegahan Demensia
-
Perjalanan Spiritual dan Mental, Gilang Juragan 99 Tuntaskan Chicago Marathon
-
Turun Berat Badan Tanpa Drama, Klinik Obesitas Digital Ini Siap Dampingi Perjalanan Dietmu
-
Tips Jaga Kesehatan Kulit di Tengah Tumpukan Pekerjaan Akhir Tahun
-
RS Swasta Gelar Pameran Kesehatan Nasional, Ajak Publik Hidup Lebih Sehat dan Peduli Diri
-
Lawan Kanker: Tenaga Biomedis RI Digenjot Kuasai Teknologi Pencitraan Medis!