Suara.com - Lantaran sama-sama mengeluarkan darah, banyak yang menyandingkan aktivitas donor darah dengan bekam. Namun, Dokter Zaidul Akbar tidak sepakat, dan mengatakan donor darah dan bekam adalah dua hal berbeda.
"Jadi nggak sama donor darah sama bekam, jauh banget itu langit sama bumi," ujarnya dalam kanal YouTube, Selasa (26/10/2021).
Dr. Zaidul menjelaskan jika donor darah diambil dari pembuluh darah vena dengan patokan atau tolok ukur darah yang akan dikeluarkan berkisar antara 400 hingga 450 cc.
Sedangkan berbeda dengan metode bekam, yang mengeluarkan darah dari pembuluh darah kapiler, yang dampaknya menurut dr. Zaidul bisa meningkatkan imunitas.
"Jadi sebenarnya dari dua tempat itu berbeda, proses mekanisme antara donor darah dan bekam itu sama sekali beda," tuturnya.
Dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) itu juga menerangkan efek bekam dan donor darah pada tubuh juga memiliki perbedaan.
Pada donor darah umumnya bisa memberikan pertolongan pada orang lain yang membutuhkan darah. Selain itu beberapa manfaat lainnya bisa merangsang pertumbuhan sel darah baru.
"Kalau bekam secara manfaat tubuh itu banyak, bisa menurunkan tensi tekanan darah dan meningkatkan sistem imun. Bahkan hidrosefalus saat dibekam dengan benar bisa mengurangi hidrosefalusnya," pungkas dr. Zaidul Akbar.
Selain itu, berikut ini manfaat donor darah mengutip Hello Sehat:
Baca Juga: 7 Manfaat Bekam yang Mengejutkan untuk Kesehatan Tubuh
1. Menurunkan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah
Menurut American Journal of Epidemiology, kegiatan donor darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung sebesar 33 persen dan serangan jantung sebesar 88 persen.
American Medical Association mengatakan dengan mendonorkan darah setiap 6 bulan sekali dapat menurunkan risiko serangan jantung dan stroke pada usia 43 hingga 61 tahun.
2. Menurunkan risiko kanker
Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of National Cancer Institute, kelebihan zat besi dapat menyebabkan kerusakan radikal bebas yang membuat Anda berisiko terhadap kanker dan penuaan.
3. Bantu menurunkan berat badan
Menurut University of California San Diego, mendonorkan darah sebanyak 450 mililiter ternyata dapat membakar sebanyak 650 kalori.
Itu sebabnya, donor darah juga bermanfaat untuk menjaga berat badan tetap ideal dan menjauhkan Anda dari risiko obesitas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara