Suara.com - Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin akan melakukan pengetat protokol kesehatan. Hal itu diambil untuk untuk mencegah kenaikan kasus positif Covid-19.
"Protokol kesehatan ini menjadi penting karena mumpung Indonesia sedang turun (kasus Covid-19) sekarang, kita ingin memastikan bahwa implementasi protokol kesehatan bisa kita lakukan dengan sebaiknya agar tidak terjadi lonjakan lagi terutama nanti menghadapi Nataru," kata Menkes Budi dikutip dari ANTARA.
Presiden Joko Widodo sendiri, menurut Budi, telah memberikan arahan agar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menjadi koordinator untuk memastikan selama periode Natal dan Tahun Baru tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.
Nantinya, Kemenkes akan memastikan protokol kesehatan terus dijaga untuk menghindari kenaikan kasus secara signifikan seperti periode usai liburan sebelumnya.
"Kami juga mati-matian akan mempertahankan ini karena akan banyak event internasional besar tahun depan," kata Budi.
Ia memberikan beberapa contoh seperti COP4 Minamata yang akan diadakan di Bali pada 2022.
Untuk itu akan diadakan beberapa proyek percontohan atau pilot project untuk acara internasional seperti pertemuan kesehatan taraf internasional dan event bulu tangkis.
Selain acara internasional, terus dipastikan juga protokol kesehatan diterapkan di sekolah-sekolah yang telah melakukan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama dengan surveilans aktif.
Dia menjelaskan bahwa terdapat sekolah yang dilaporkan memiliki kasus Covid-19 dengan jumlah yang relatif sedikit. Data itu sendiri dapat diakses oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan pemerintah daerah sampai ke tingkat kabupaten/kota.
Baca Juga: Makin Landai, Pertambahan Positif Covid-19 di Sumbar Hanya 3 Kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan