Suara.com - Sebuah studi dari University of Illinois Chicago, di mana puasa intermiten dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Tak hanya itu, puasa intermiten meningkatkan kesehatan metabolisme pada individu obesitas.
Bahkan, menurut profesor nutrisi di UIC College of Applied Health Sciences, Krista Varady, tercatat bahwa puasa intermiten sedikit lebih baik daripada diet biasa. Keduanya mengasilkan jumlah penurunan berat badan yang sama, juga mampu mengontrol tekanan darah, kolesterol, dan juga peradangan.
Selain menurunkan berat badan, rejimen puasa intermiten juga dapat bermanfaat bagi kesehatan lainnya, salah satunya dapat menurunkan tekanan darah dan resistensi insulin, di mana dalam beberapa kasus, ini dapat menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.
Jika Anda tertarik ingin mencoba puasa intermiten, ada empat hal yang harus Anda lakukan.
Penyesuaian waktu
Pertama yang harus Anda lakukan untuk puasa intermiten adalah, perlu konsumsi asupan air mineral.
Sebab, ini dapat membantu meringankan sakit kepala yang disebabkan oleh dehidrasi. Selain itu, efek dari puasa intermiten adalah, sakit kepala, pusing, atau sembelit dapat mereda setelah satu sampai dua minggu puasa.
Latihan fisik
Kedua, Anda perlu lakukan latihan fisik, mulai dari latihan ketahanan atau ketahanan intensitas sedang hingga tinggi. Dari beberapa peserta penelitian melaporkan, mereka memiliki lebih banyak energi pada hari-hari puasa.
Baca Juga: Puasa Intermiten Makin Populer, Benarkah Bagus untuk Menurunkan Berat Badan?
Di samping itu, penelitian juga merekemendasikan untuk mengikuti puasa alternatif untuk makan siang setelah berolahraga.
Diet selama puasa
Tidak ada rekomendasi khusus untuk konsumsi makanan selama puasa intermiten. Tapi, yang perlu dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan juga biji-bijian.
Sebab, makanan ini dapat meningkatkan asupan serat yang juga membantu meringankan sembelit.
Kurangi alkohol dan kafein
Bagi Anda yang meggunakan hari puasa alternatif dan puasa diet 5:2, alkohol tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama hari puasa.
Berita Terkait
-
Menu Sarapan Rendah Gula yang Cocok untuk Program Diet Harianmu: Praktis, Kenyang Lebih Lama
-
Diet Unik Ini Mungkin Jadi Solusi Terbaik untuk Menurunkan Kolesterol
-
Puasa Ramadan 2026 Masih Berapa Hari Lagi? Simak Jadwalnya di Kalender Hijriah
-
Studi Baru Ungkap Pola Makan yang Bisa Menurunkan Berat Badan
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif