Suara.com - Komorbid atau penyakit bawaan pada pasien Covid-19 diketahui dapat meningkatkan risiko keparahan infeksi. Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmizi, komorbid diabetes mendominasi pada kasus pasien Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia berdasarkan situasi di Indonesia pada Oktober 2021.
"Hasil laporan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemenkes RI per 30 Oktober 2021, kasus meninggal berdasarkan komorbid diabetes jadi yang terbanyak mencapai 560 kasus," kata dr. Nadia, mengutip dari Antara.
Penyakit penyerta atau komorbid kedua setelah diabetes adalah hipertensi mencapai 543 kasus, pneumonia 345 kasus, gangguan jantung 284 kasus, dan ginjal 121 kasus.
Nadia juga mengatakan bahwa komorbid diabetes pada pasien Covid-19 yang meninggal dialami pasien dengan rentang usia di atas 60 tahun sebanyak 267 pasien, 46 hingga 59 tahun sebanyak 247 pasien, 31 hingga 45 tahun sebanyak 40 pasien, 18 hingga 30 tahun empat pasien, dan nol hingga satu tahun sebanyak 2 pasien.
Komorbid lainnya yang juga memperbesar peluang terserang SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 adalah pneumonia sebanyak 1.354 pasien dan jantung sebanyak 998 pasien.
Balitbangkes Kemenkes RI menginformasikan diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh. "Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita," ujar Nadia.
Nadia berpesan bahwa vaksinasi, protokol kesehatan dan gaya hidup sehat dapat melindungi sesorang dari risiko kesakitan bahkan meninggal dunia akibat Covid-19.
Baca Juga: Makin Landai, Pertambahan Positif Covid-19 di Sumbar Hanya 3 Kasus
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek