Suara.com - Saat didiagnosis mengalami diabetes, artinya seorang harus siap menjalani perawatan dan pengobatan sumur hidup.
Itu termasuk dalam mengatur makan dan gaya hidup. Tapi, sayangnya banyak orang melakukan kesalahan dalam mengelola diabetes.
Dilansir dari Times of India berikut ini kesalahan olahraga pada pasien diabetes yang kerap terjadi.
Aktivitas fisik beda dengan olahraga
Saat menyarankan olahraga kepada pasien seperti itu, mereka memiliki alasan instan bahwa kita banyak berjalan di rumah atau mengerjakan pekerjaan rumah tangga sebagai olahraga. Aktivitas yang biasa Anda lakukan bukanlah olahraga karena tidak dapat memengaruhi sistem Anda lebih jauh.
Jadi, lakukan sesuai saran. Selain itu, olahraga berarti kekuatan, kelenturan, dan stamina. Ketiganya membutuhkan latihan yang berbeda. Untuk fleksibilitas melakukan Yoga, perlu untuk membangun otot melakukan latihan beban dan resistance band dan untuk stamina melakukan latihan berbasis kardio.
Terlalu Antusias
Kegembiraan Anda untuk berolahraga mungkin membuat Anda terlalu banyak terlalu cepat. Dengarkan tubuh Anda dan ketahui kapan harus istirahat dari olahraga yang terlalu keras. Pembentukan otot paling penting dalam pengelolaan diabetes tetapi otot tumbuh dalam milimeter sehingga akan memakan waktu berbulan-bulan untuk tumbuh. Dan, otot perlu istirahat untuk tumbuh.
Pilih latihan
Baca Juga: Sering Tak Disadari, Ini Tanda Penyakit Diabetes di Sekitar Area Kelamin
Untuk memulai, lihat diri Anda dan rasakan rezim latihan mana yang Anda sukai dan mulailah sesuai dengan itu. Dibutuhkan banyak perencanaan untuk menjalankan rutinitas latihan yang sukses dan mempertahankan gaya hidup sehat.
Atur rime
Tubuh kita memiliki jam biologis, ritme sirkadian, yang memastikan waktu segala macam aktivitas dan tidur. Jadi, setiap saat bukanlah waktu berolahraga. Anda sebaiknya melakukannya pada waktu yang tepat untuk hasil yang lebih baik.
Memiliki pelatih
Kesalahan umum yang dilakukan orang saat berolahraga adalah tidak melakukannya dengan benar. Tidak berolahraga dalam postur dan bentuk yang benar dapat merusak tubuh Anda.
Tidak istirahat
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah