Suara.com - Pakar telematika, Roy Suryo memiliki analisa sendiri terakit kecelakaan mobil yang menewaskan Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Ardiansyah. Rpy Suryo mengaku ragu dengan pernyataan sopir Vanessa Angel, Tubagus Jody.
Menurut Roy Suryo, sopir Vanessa Angel tidak mengantuk hingga mengakibatkan kecelakaan. Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI ini menduga Tubagus Jody mengalami microsleep atau lalai karena mainan HP.
"Kalau mengantuk rasanya kok tidak. Karena kalau mengantuk cenderung kecepatannya pelan, ini sangat-sangat tinggi. Jadi kemungkinan besar dia mengalami kelelahan sesaat dan dia blank microsleep atau dia sedang pegang HP kemudian terjadi (kecelakaan)," kata Roy Suryo saat ditemui Taman Makam Islam Malaka, Jakarta Selatan, Jumat (5/11/2021).
Microsleep mengaku pada periode tidur yang berlangsung selama beberapa detik hingga menit. Orang yang mengalami episode ini mungkin tertidur tanpa menyadarinya.
Seseorang bisa mengalami microsleep ketika melakukan tugas penting. Bahkan, kondisi ini bisa terjadi di mana pun, termasuk tempat kerja, sekolah atau menonton TV. Episode microsleep jugabisa terjadi ketika mengemudi atau mengoperasikan mesin yang bisa membahayakan nyawanya.
Microsleep bisa disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk kantuk yang disebabkan oleh gangguan tidur seperti insomnia, apnea tidur obstruktif dan narkolepsi.
Gejala Microsleep
Dilansir dari Healthline, microsleep termasuk kondisi yang sulit diidentifikasi karena mungkin Anda tertidur saat mata Anda mulai tertutup. Gejala microsleep sendiri meliputi:
- Tidak menanggapi informasi
- Tatapan kosong
- Menundukkan kepala
- Mengalami sentakan tubuh mendadak
- Tidak bisa mengingat satu atau dua menit terakhir
- Mata berkedip lebih lambat
Tanda-tanda peringatan episode microsleep termasuk ketidakmampuan menjaga mata tetap terbuka, menguap berlebihan, tubuh tersentak dan mata terus berkedip agar tetap terjaga.
Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Temukan Protein pada Virus Corona yang Bisa Merusak Pembuluh Darah
Penyebab Microsleep
Kurang tidur merupakan faktor risiko terjadinya microsleep. Kondisi ini terjadi ketika Anda menderita insomnia, bekerja shift malam atau tidak memiliki kualitas tidur yang cukup. Anda yang memiliki masalah gangguan tidur juga bisa mengalami microsleep.
1. Apnea tidur obstruktif
Gangguan tidur berupa apnea tidur obstruktif ini terjadi Akibat penyumbatan di saluran napas bagian atas yang akan mengganggu pernapasan ketika tidur. Akibatnya, otak Anda tidak bisa menerima oksigen yang cukup selama tidur sehingga mengakibatkan rasa kantuk di siang hari.
2. Narkolepsi
Narkolepsi bisa menyebabkan kantuk di siang hari yang ekstrem dan episode tidur yang terputus-putus.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia