Suara.com - Sejumlah ahli mengingatkan akan datangnya gelombang ketiga Covid-19. Oleh sebab itu, sejumlah pihak terus berusaha mengantisipasi datangnya gelombang ketiga tersebut.
Salah satunya start up di bidang teknologi kesehatan, SehatQ yang iku memperkuat layanan kesehatan dengan terus memperluas jaringan rekanan apotek dan fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) di Tanah Air.
Seperti diketahui, pemerintah telah memperingatkan potensi terjadinya gelombang ketiga pandemi Covid-19 di Indonesia pada bulan Desember 2021 hingga Januari 2022
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengutip Kompas.com, menjelaskan sejumlah negara tengah menghadapi pandemi Covid-19 gelombang ketiga sedangkan Indonesia baru mengalami dua gelombang pandemi Covid-19.
Gelombang pertama terjadi pada Januari 2021 dengan kasus harian tertinggi 18.000, disusul gelombang kedua pada bulan Juli 2021 dengan kasus tertinggi dalam sehari 54.000.
Chief Commercial Officer SehatQ, Andrew Sulistya mengatakan bahwa pihaknya selama ini selalu mendukung pemerintah untuk menekan angka positif dan penyebaran Covid-19.
“Kami menyediakan program telekonsultasi bersama Kemenkes hingga vaksinasi gratis bagi masyarakat luas. SehatQ sudah melayani ratusan ribu telekonsultasi, puluhan ribu vaksinasi, menyediakan produk dan layanan kesehatan dengan harga terjangkau yang diantar sampai kerumah, hingga layanan mencari oksigen,” ungkap Andrew.
Saat ini SehatQ telah memiliki lebih dari 900 rekanan Fasyankes yang tersebar di lebih 60 kota dan rekanan apotek lebih dari 400 outlet. Jumlah ini akan terus bertambah setiap tahunnya agar layanan kesehatan yang diberikan oleh SehatQ bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
“Untuk bisa memberikan layanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat pada saat prediksi penyebaran Covid-19 akan tinggi, SehatQ menargetkan penambahan jumlah rekanan apotek dan Fasyankes mencapai lebih dari 1,500 partner. Dan menyediakan layanan kesehatan bekerjasama dengan perusahaan dan UMKM,” kata Andrew.
Baca Juga: Penting! Daftar Efek Samping COVID-19 yang Ditemukan oleh CDC
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
-
Indonesia Darurat Kesehatan Mental, Kasus Terbanyak: Depresi, Anxiety, dan Skizofrenia
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?