Suara.com - Sebagai lembaga non pemerintah yang fokus memberi pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak yang mengalami kehilangan orangtua, Children’s Villages Indonesia turut prihatin dengan anak-anak yang harus ditinggal orangtua karena Covid-19.
Demi mendukung keluarga Indonesia yang terdampak pandemi Covid-19, Children’s Villages Indonesia pun menyelenggarakan Run To Care 2021, yang kini kembali hadir dan mengajak para pelari virtual dan juga pelari offline.
Penyelenggaraan lari secara offline akan dilakukan di Bali dengan konsep Ultra Marathon 150 Kilometer. Dari penyelenggaraan ini melibatkan 247 pelari offline, 650 pelari virtual, 3.200 donatur, hingga para mitra korporasi dan media.
“Kebahagiaan bagi kami, kami kembali dapat melangsungkan Run To Care di penghujung tahun 2021. Ini bukan hanya tentang kami, tapi ini sudah menjadi milik para pelari,” ungkap National Director SOS Children’s Villages Indonesia, Gregor Hadi Nitihardjo.
“Melihat antusias pelari yang luar biasa semangat dan optimis, kami berharap bisa memberi yang terbaik bagi anak-anak Indonesia,” ungkapnya lebih lanjut.
Gregor Hadi mengatakan, dari acara tersebut bertujuan untuk membantu keluarga yang terdampak pandemi Covid-19.
Tidak hanya itu, program ini juga mendukung keluarga untuk bangkit dan mencapai kemandirian ekonomi, sehingga perlindungan dan pengasuhan anak terjamin demi mencegah anak kehilangan pengasuhan orangtua.
“Jadi saya mengucapkan terima kasih kepada pelari virtual dan offline yang telah menjadi jembatan lebih dari 3.200 orang, serta bersama-sama berkontribusi dalam menguatkan keluarga dan juga anak-anak Indonesia,” lanjutnya.
Penyelenggaraan offline ini akan digelar pada 26-28 November di Sheraton Bali di Ungasan, Jimbaran, mendatang. Dengan melintasi Denpasar, Sanur, Gianyar, Bangli, Kintamani, Pahyangan, sampai Desa Batas Selemadeg, Tabanan. Peserta terbagi dalam tiga kelompok, mulai dari individu 150 KM, individu 100 KM, dan Relay 3x dengan masing-masing 50 KM.
Baca Juga: 6 Pesona Kirana Velovoice Anak Andika Kangen Band, Tumbuh Jadi Remaja Berbakat
Sedangkan untuk pelari virtual terbagi dalam tiga kategori, yaitu multiple run 50 KM, 100 KM, dan 100 KM, yang telah berlangsung pada 9 Oktober lalu dan ditutup sampai 28 November bersamaan dengan pelari offline di Bali.
Berita Terkait
-
Pemerintah Dorong Keterlibatan Anak Menjaga Bumi Atasi Krisis Iklim
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
7 Motor Favorit Anak Muda Zaman Sekarang, Bisa Dipakai Kuliah Maupun Kerja
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Wamenbud Hadir di Bangkit Fest: Dorong Kolaborasi Lintas Sektor buat Angkat Optimisme Anak Muda
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru