Suara.com - Stereotipe ibu yang mengasuh anak dan ayah yang bekerja menurut sosiolog tidak bisa lagi digunakan di zaman modern seperti saat ini.
Sosiolog dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Tyas Retno Wulan mengatakan bahwa seorang anak membutuhkan peran dari kedua orang tua agar tumbuh kembang dirinya dapat berjalan optimal.
"Pada intinya adalah bahwa seorang anak pada setiap fase kehidupannya membutuhkan role model yang ideal agar bertumbuh dengan baik secara sosial, psikis maupun fisik," katanya dikutip dari ANTARA.
Untuk mewujudkan hal tersebut, kata dia, seorang anak membutuhkan peran dari kedua orang tua mereka.
"Selama ini seolah-olah ada pembagian kerja dalam masyarakat bahwa ayah berperan untuk instrumental role atau terkait dengan mencari nafkah, berhubungan dengan pihak luar dan lain sebagainya sementara ibu berperan dalam ekspresif role seperti kasih sayang, perhatian dan lain-lain," katanya.
Padahal, kata dia, keduanya harus bisa melakukan kedua peran itu dengan seimbang guna mendukung psikologis dan tumbuh kembang anak.
Dia menambahkan bahwa ayah dan ibu dapat bersama-sama menjalankan peran instrumental dan ekspresif dengan baik.
"Peran seperti menyiapkan makanan, mengantar sekolah, menemani saat tidur, membawa berobat saat sakit bisa dilakukan kedua orang tua," katanya.
Sementara itu, peringatan Hari Ayah Nasional setiap tanggal 12 November, kata dia, dapat menjadi momentum yang tepat untuk mengingatkan kembali peran ayah dan pengasuhan serta tumbuh kembang anak.
Baca Juga: 6 Tips Menanggulangi Kenakalan Anak Usia Balita, Jangan Dimarahi!
Terkait hal tersebut, kata dia, ayah juga bisa menjadi sosok yang komunikatif dan mencurahkan perhatian serta mendengarkan keluhan dan kegelisahan anaknya.
"Anak membutuhkan sosok ayah yang komunikatif sekaligus bisa dijadikan panutan untuk memegang kendali atas anak-anak, terutama jika anaknya sudah menginjak usia remaja," katanya.
Sementara itu, dosen komunikasi keluarga, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsoed Wisnu Widjanarko mengingatkan bahwa ayah memiliki peran penting dalam mendampingi anak-anak mereka saat pandemi seperti sekarang ini.
"Bagi anak-anak masa pandemi tentu sangat berat untuk dilewati karena harus mengalami pembatasan aktivitas. Pada saat inilah peran ayah diperlukan untuk bersama anak di masa-masa yang tidak mudah," katanya.
Ayah juga perlu selalu memberi pelukan dan memberikan rasa aman dan tenang saat anak merasa gelisah.
"Termasuk juga memberikan waktu yang lebih banyak untuk beraktivitas bersama dengan keluarga dan anak-anak," katanya.
Berita Terkait
-
Parenting Hanya untuk Orang Berpendidikan, Benarkah?
-
Apa Itu Strawberry Parenting? Diduga Dilakukan Baim Wong Demi Menangkan Hati Anak
-
Beda Kelas, Dedy Mandarsyah vs Basuki Hadimuljono dalam Mendidik Anak
-
Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak, Menteri PPPA Minta Orang Tua Introspeksi Pola Asuh
-
Kebiasaan Orangtua yang Bisa Merusak Mental Anak
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?