Suara.com - Kabut asap beracun yang berasal dari kebakaran hutan memiliki beragam dampak buruk, termasuk pada kesehatan manusia dalam jangka panjang.
Asap api merupakan campuran dari senyawa kimia berbahaya. Asap yang bergulung-gulung ini menambahkan partikel berbahaya ke atmosfer yang mencakup logam berat neurotoksik seperti merkuri, timbal, kadmium, dan nanopartikel mangan.
Racun-racun tersebut merupakan beban lingkungan tambahan di atas polutan yang berasal dari pabirk, pembangkit listrik, truk, mobil, dan sumber lainnya.
Potensi masalah kesehatan terbesar berasal dari partikel yang sangat kecil, lebih kecil dari 2,5 mikron atau PM 2,5.
Partikel kecil mudah terhirup, dari paru-paru, masuk ke aluran darah, dan beredar ke seluruh tubuh, termasuk di otak.
Menurut The Conversation, partikel ini merusak sel mikroglial atau sel pertahanan otak, membuat neuron tidak terlindungi dari kerusakan.
Studi menunjukkan bahwa partikel sangat kecil ini dapat merusak neuron atau sel otak dengan memicu peradangan.
Dampaknya adalah kondisi seperti demensia dan penyakit Parkinson, gangguan gerakan pada orang dewasa.
Selain itu, paparan polusi udara pada janin serta bayi yang baru lahir telah dikaitkan dengan peningkatan risiko gangguan spektrum autisme.
Baca Juga: Kerusakan Otak: Ini Dampak Jangka Panjang pada Wanita yang Pernah Alami Serangan Seksual
Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan polusi udara selama masa kritis ini, terutama pada ibu hamil dengan usia kandungan trimester ketiga dan beberapa bulan kehidupan awal bayi, dapat mengganggu perkembangan saraf normal.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!