Suara.com - Austria menerapkan kebijakan baru bagi mereka yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19 penuh. Mulai hari ini, Senin, (15/11/2021), Kanselir Alexander Schallenberg orang yang belum divaksinasi Covid-19 lengkap akan dilockdown alias tidak boleh keluar.
Dilansir dari France24, Eropa telah menjadi pusat pandemi Covid-19 lagi. Situasi itu mendorong beberapa pemerintah untuk mempertimbangkan kembali memberlakukan penguncian yang tidak populer.
Sekitar 65 persen populasi Austria divaksinasi penuh terhadap Covid-19, yang merupakan salah satu tingkat terendah di Eropa barat. Banyak orang Austria skeptis tentang vaksin, pandangan yang didorong oleh Partai Kebebasan sayap kanan, yang terbesar ketiga di parlemen.
Sementara Belanda menghadapi lonjakan infeksi dengan memberlakukan penguncian sebagian yang berlaku untuk semua, pemerintah Austria yang dipimpin konservatif mengatakan ingin menghindari pembatasan lebih lanjut pada mereka yang divaksinasi penuh.
“Kita harus menaikkan tingkat vaksinasi. Ini sangat rendah," kata Schallenberg pada konferensi pers yang mengumumkan tindakan baru setelah panggilan video dengan gubernur sembilan provinsi Austria.
Mereka yang berusia 12 tahun ke bawah akan dibebaskan dari penguncian, di mana mereka yang tidak divaksinasi hanya dapat meninggalkan rumah mereka untuk sejumlah alasan terbatas seperti pergi bekerja atau berbelanja kebutuhan pokok, Menteri Kesehatan Wolfgang Mueckstein mengatakan pada konferensi pers, menambahkan bahwa awalnya akan 10 hari terakhir.
Banyak pejabat, termasuk di dalam partai konservatif Schallenberg dan polisi, telah menyatakan keraguan bahwa penguncian semacam itu dapat ditegakkan dengan benar karena hanya berlaku untuk sebagian populasi. Schallenberg dan Menteri Dalam Negeri Karl Nehammer mengatakan, bagaimanapun, bahwa akan ada pemeriksaan menyeluruh oleh polisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!