Suara.com - Pada Senin (15/11/2021), Kamboja menjadi negara terbaru di Asia yang menghapus aturan karantina dan perjalanan ketat bagi turis asing yang sudah menerima vaksin sehingga memberi harapan bagi usaha di industri pariwisata yang dihantam pandemi.
Negara di Asia Tenggara itu mengakhiri pembatasan masuk dan perjalanan bagi turis asing penerima vaksin, menyusul langkah serupa yang dilakukan oleh negara tetangga Thailand dan Indonesia. Sebelumnya, otoritas membatasi mobilitas selama 18 bulan.
"Ini sebuah keputusan yang tepat sebab ketika lebih banyak turis yang datang (kembali) maka lebih banyak barang-barang yang dapat saya jual dan saya dapat menafkahi anak-anak saya lagi," kata Men Vanna, 75, pemilik toko lukisan dan suvenir.
"Semakin banyak turis yang berkunjung ke negara ini semakin membaik bisnis saya," katanya lagi, mengutip dari Reuters.
Tahun lalu, Kamboja kedatangan 1,3 juta wisatawan asing dan sektor pariwisatanya meraup sekitar 1 miliar dolar AS (sekitar Rp14,19 triliun), menurut data pemerintah.
Restoran-restoran juga mempersiapkan langkah-langkah higienis bagi para pengunjung.
"Saya juga menerapkan protokol kesehatan di depan pintu masuk restoran seperti semprotan beralkohol dan pemindai suhu," kata Heang Sarith, 42 tahun.
Mengutip dari Antara, salah satu kawasan wisata di Kamboja yang cukup dikenal turis asing adalah kompleks candi Angkor Wat di provinsi Siem Reap.
Setiap turis asing yang berniat datang ke Kamboja harus menyerahkan hasil negatif tes Covid-19 dan melakukan pemeriksaan.
Baca Juga: Anak Belum Vaksin Usai Perjalanan Luar Negeri Wajib Dikarantina 5 Hari
Kamboja sudah memvaksin hampir 90 persen dari 16 juta lebih penduduknya dan menjadi salah satu negara dengan tingkat vaksinasi tertinggi di Asia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis