Suara.com - Tidak hanya menyerang orang dewasa, diabetes juga bisa menyerang anak, khususnya anak gemuk dan obesitas. Lantas, usia berapa sebaiknya anak menjalani pemeriksaan gula darah?
Diungkap Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin Metabolik, Prof. Dr. dr. Sidartawan, bahwa anak gemuk dan obesitas harus menjalani pemeriksaan gula darah setidaknya satu tahun sekali.
"Kalau dia obesitas, setahun sekali usia berapapun harus periksa dan cek gula darah," ujar Prof. Sidartawan dalam acara diskusi Kalbe, Rabu (17/11/2021).
Perlu diketahui, anak dikatakan obesitas apabila ia memiliki indeks massa tubuh (IMT) berkisar antara 15 hingga 29,9. Sedangkan obesitas II, jika IMT lebih dari 30.
IMT didefinisikan sebagai berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kilogram/meter).
Adapun rumus menghitungnya, IMT = berat badan (kilogram) : tinggi badan (meter) x tinggi badan (meter).
Namun Prof. Sidartawan memperingatkan, apabila tiba-tiba anak tersebut datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan gejala diabetes, maka ia wajib menjalani pemeriksaan gula darah.
"Tapi misalnya ia datang ke IGD umur berapapun, dengan ada gejala lain itu, pastikan ke IGD diminta cek gula darah," jelas Prof. Sidartawan.
Adapun beberapa gejala diabetes pada anak yang wajib diwaspadai, yakni lipatan hitam seperti daki di leher dan tangan hingga ketiak.
Baca Juga: Anak Mengidap Penyakit Diabetes Tipe 1, Orangtua Tak Boleh Lelah Ajarkan Gaya Hidup Sehat
Tanda lain yaitu anak banyak makan, banyak minum, dan banyak buang air kecil, namun berat badan malah turun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja