Suara.com - Obesitas merupakan salah satu faktor risiko komplikasi Covid-19. Inilah sebabnya orang yang memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) tinggi diberikan prioritas perawatan antibodi monoklonal.
Pusat Pengandalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mencatat bahwa penderita obesitas tiga kali lipat berisiko dirawat di rumah sakit akibat Covid-19, karena penyakit ini menghalangi fungsi kekebalan tubuh dan kapasitas paru-paru.
Faktanya, hampir sepertiga penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit berkaitan dengan obesitas.
Namun, pakar kesehatan jarang mendiskusikan masalah kekurangan berat badan apakah juga akan berisiko mengalami komplikasi Covid-19.
Menurut Health Digest, kemungkinan sebagian penyebab dari masalah ini adalah bahwa kekurangan berat badan merupakan masalah yang relatif tidak umum.
Namun sebuah studi oleh CDC pada Maret lalu menunjukkan bahwa orang dengan berat badan rendah 20% lebih mungkin dirawat di rumah sakit ketika terinfeksi Covid-19 daripada orang yang sehat.
Peningkatan ini terlihat di antara pasien di bawah 65 tahun, yang memiliki risiko rawat inap sebanyak 41%.
CDC memperkirakan hubungan tersebut disebabkan oleh kondisi medis yang tidak terdeteksi, nutrisi yang tidak mencukupi, atau penurunan respons imun.
Studi lain yang terbit di The Lancet memperkuat temuan itu, dan menambahkan bahwa kelemahan bisa menjadi alasan lain penderita Covid-19 dengan berat badan rendah cenderung dirawat di rumah sakit.
Baca Juga: Berat Badan Turun Belum Tentu karena Olahraga Berlebihan, Begini Penjelasannya
Bahkan, penelitian lain yang dilakukan peneliti China menunjukkan pasien Covid-19 berisiko mengalami infeksi sekunder.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia