Suara.com - Dokter Zaidul Akbar punya kiat mudah turunkan berat badan dalam waktu seminggu, namun cara ini harus dilakukan dengan konsisten.
Seperti diketahui, menurunkan berat badan jadi salah satu tantangan terbesar. Meski begitu, hal ini penting untuk dilakukan, karena ada ancaman kesehatan yang membayangi akibat berat badan berlebih.
Untuk mengatasinya, Dokter Zaidul, menyarankan tidak perlu waktu lama, cukup seminggu kurangi atau stop mengonsumsi nasi sebagai sumber karbohirat.
"Salah satu yang dikerjakan adalah kurangi makan nasi, nggak perlu makan nasi sebenarnya, karena karbohidrat yang dibutuhkan nggak cuma dari nasi," ujarnya dalam kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Sabtu (20/11/2021).
Meskipun karbohirat dibutuhkan, tapi kata dokter pencetus jurus sehat rasulullah (JSR) ini, tidak selalu diperoleh dari nasi sebagai karbohidrat sederhana, tapi bisa diganti dengan kentang, jagung, dan singkong sebagai karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks lebih direkomendasikan karena bisa membuat tubuh lebih kenyang, diolah lebih lama oleh tubuh, rendah gula, serta mengandung serat yang dibutuhkan tubuh.
Tips selanjutnya, yaitu selama seminggu, hindari asupan makanan olahan yang terbuat dari gluten atau tepung, yang jumlah kalorinya lebih tinggi serta rendah nutrisi.
"Jenis makanan yang berbasis tepung terigu stop. Nanti lihat badannya kayak apa," tuturnya.
Langkah terakhir yakni menghindari makanan yang digoreng, karena makanan ini bisa meningkatkan kadar kolesterol jahat tubuh, menyumbat pembuluh darah, hingga berisiko tingkatkan serangan jantung dan stroke.
Baca Juga: Bantu Menurunkan Berat Badan, Konsumsi 5 Minuman Ini di Pagi Hari!
"Coba dulu seminggu, mulai aja dulu, coba rasakan badan lebih enteng dan lebih segar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat