Ilustrasi kanker paru. (Shutterstock)
Orang dengan kanker paru-paru sel kecil biasanya diobati dengan terapi radiasi dan kemoterapi.
Berikut perbedaan dari setiap pengobatan untuk pasien kanker paru-paru.
- Operasi artinya dokter akan memotong atau mengangkat jaringan sel kanker.
- Kemoterapi dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk mengecilkan atau membunuh sel kanker. Obat-obatan tersebut dapat berupa pil yang diminum atau disuntikkan melalui pembuluh darah. Atau bisa juga keduanya.
- Terapi radiasi dengan menggunakan sinar berenergi tinggi (mirip dengan sinar-X) untuk membunuh kanker.
- Terapi yang ditargetkan menggunakan obat-obatan untuk menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker. Obat-obatan dapat berupa pil yang diminum atau obat-obatan yang diberikan di pembuluh darah .
Dokter dari spesialisasi yang berbeda sering bekerja sama untuk mengobati kanker paru-paru, di antaranya, pulmonolog (dokter yang ahli dalam penyakit paru-paru), ahli bedah (dokter yang melakukan operasi), ahli bedah toraks (berspesialisasi dalam operasi dada, jantung, dan paru-paru).
Selain itu, ahli onkologi medis (dokter yang mengobati kanker dengan obat-obatan) dan ahli onkologi radiasi (dokter yang merawat kanker dengan radiasi).
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining