Suara.com - Batuk menjadi salah satu gejala umum dari virus corona Covid-19, tetapi juga flu musiman. Hal ini bisa membuat banyak orang sulit membedakan batuk yang disebabkan oleh virus corona Covid-19 dan flu musiman.
Tapi, Sonia Khan, apoteker senior di Medicine Direct telah membantu menjelaskan perbedaan antara batuk normal dan batuk yang disebabkan oleh virus corona Covid-19.
Menurut Sonia Khan, ada 3 cara terbaik untuk membedakan antara batuk yang disebabkan oleh virus corona Covid-19 dan batuk normal, yakni dengan mengidentifikasi gejala lain.
NHS mengatakan gejala pilek itu termasuk batuk, bersin, sakit tenggorokan dan sakit kepala. Flu dan pilek bisa terasa sangat mirip dengan beberapa gejala yang tumpang tindih.
Tapi, demam mendadak adalah gejala yang bisa membantu membedakan antara batuk yang disebabkan oleh virus corona Covid-19 dan batuk normal akibat flu.
Karena, orang yang terinfeksi virus corona Covid-19 biasanya mengalami gejala umum seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, kehilangan indera penciuman dan perasa.
"Batuk akibat virus corona dan batuk akibat flu memang sulit dibedakan. Tapi, batuk kering terus-menerus bisa menandakan gejala virus corona Covid-19," kata Sonia Khan dikutip dari Express.
Jika Anda mengalami batuk berdahak yang membuat dada terasa sesak, kemungkinan besar batuk itu disebabkan oleh pilek atau flu. Tapi, Sonia Khan mengatakan flu juga bisa menyebabkan batuk kering seperti virus corona Covid-19.
"Cara paling aman dan lebih pasti untuk membedakan batuk akibat flu dan virus corona adalah melakukan tes Covid-19," katanya.
Baca Juga: Alami Kelelahan dan Batuk Usai Sembuh, Awas Bisa jadi Gejala Long Covid-19
Jika hasil tes menunjukkan negatif virus corona Covid-19 tetapi batuk tidak kunjung reda, Anda harus konsultasi dengan dokter. Tapi, Anda juga perlu mengingat bahwa batuk yang bertahan lama bisa menandakan masalah kesehatan serius.
Selain virus corona Covid-19, batuk yang bertahan lama bisa disebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti asma. Batuk yang terkait dengan asma dapat berfluktuasi dalam setahun, meskipun kebanyakan orang dengan kondisi ini merasa lebih buruk dalam cuaca dingin saat terkena udara dingin.
Ciri penyakit lain dari batuk persisten adalah penyakit paru obstruktif kronik (PPOK). Penyakit radang paru-paru ini menghentikan aliran udara ke paru-paru dengan benar.
COPD dapat membuat sangat sulit untuk bernafas dan menyebabkan batuk kronis yang dapat menghasilkan dahak. Batuk yang berlangsung lama juga bisa menjadi tanda peringatan kanker paru-paru, terutama pada orang yang kebiasaan merokok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif