Suara.com - Ada banyak metode sunat yang beredar di masyarakat dengan berbagai klaim yang menjanjikan. Metode sunat laser salah satunya yang populer di masyarakat karena diklaim aman dan tidak menyebabkan rasa sakit.
Benarkah demikian?
Menurut dokter spesialis bedah dr. Asrul Muhadi, Sp.B., sunat dengan metode laser sebenarnya bisa menyebabkan berbagai risiko bahaya bagi kesehatan. Ia menjelaskan bahwa metode sunat laser yang aman bukan berarti menggunakan energi cahaya, tapi energi panas.
"Apa yang dianggap sebagai sunat laser tidak menggunakan energi cahaya, namun menggunakan energi panas dengan menggunakan alat elektrokauter untuk memotong jaringan, koagulasi dan diseksi. Anggapan masyarakat tentang sunat laser menggunakan energi cahaya ternyata tidaklah tepat," jelas dokter Asrul dalam webinar 'Sunat Aman dengan Metode Modern', Senin (22/11/2021).
Ia menambahkan, lantaran menggunakan energi panas yang disalurkan melalui besi, tindakan itu berisiko merusak jaringan sel penis. Oleh sebab itu, tindakan sunat juga penting dilakukan oleh tenaga ahli profesional.
Di sisi lain, dokter Asrul menyampaikan bahwa sunat sangat bermanfaat bagi kesehatan. Anak yang tidak disunat berisiko terkena infeksi saluran kemih (ISK) sebesar 3-10 kali. Selain itu, risiko kanker penis meningkat pada pria yang tidak disunat.
Untuk meminimalisir berbagai risiko yang mungkin terjadi pada tindakan sunat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan metode klem sebagai prosedur sunat terbaik.
Dari sekian banyak Klem yang digunakan di Indonesia, Rumah Sunat Mahdian Klem menjadi satu- satunya produk asli Indonesia yang telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.
Metode klem memungkinkan sunat tanpa luka jahitan sehingga minim risiko pendarahan. Hal itu bisa terjadi lantaran pembuluh darah langsung terkunci dengan tabuhg klep. Kondisi luka yang sedikit juga meminimalisir terjadinya infeksi lanjutan.
Baca Juga: Orangtua Harus Kontrol Rutin Luka Pasca Sunat Pada Anak Untuk Cegah Komplikasi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif