Suara.com - Pasangan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad sudah tak sabar menunggu kelahiran anak keduanya. Nagita Slavina pun sudah mempersiapkan semua perlengkapan anak keduanya, salah satunya stroller.
Tak main-main, istri Raffi Ahmad itu membeli stroller ratusan juta dari brand ternama, Dior. Nagita Slavina memperlihatkan stroller mewah untuk calon buah hatinya melalui konten YouTube Rans Entertainment.
Nagita Slavina dibantu oleh pengasuh Rafathar sedang merakit stroller calon anaknya. Kemudian, akun Instagram @fashion_nagitaslavina berhasil menelusuri harga stroller tersebut yang mencapai USD 7.700 atau hampir setara dengan Rp109,7 juta di situs resmi DIOR.
Harga stroller untuk calon anak Nagita dan Raffi yang mencapai ratusan juta itu lantas membuat warganet terheran. Tetapi, banyak orang mungkin belum paham cara memilih atau memastikan stroller yang dibeli sudah paling aman untuk bayi atau belum.
Stroller atau kereta dorong memang sangat membantu para orangtua ketika berpergian dengan bayinya. Tapi, memilih stroller untuk anak juga tidak boleh semabarang.
Orangtua harus memastikan stroller itu aman ketika membawa bayinya, tidak hanya sekadar nyaman, praktis, murah atau mahal. Sebab, stroller biasanya dibutuhkan untuk bayi usia 3-4 bulan yang masih belum bisa berjalan dan duduk.
Karena itu dilansir dari Alodokter, ada beberapa hal yang semestinya diperhatikan ketika memilih dan membeli stroller untuk anak.
1. Ketahanan sabuk pengaman
Setiap jenis stroller biasanya memiliki model sabuk pengaman yang berbeda-beda. Tapi, pilihlah sabuk pengaman yang mencakup bagian pinggang, baju dan antar kedua paha. Model sabuk pengaman ini sangat aman untuk melindungi bayi yang tubuhnya masih mungil. Meski begitu, Anda juga sudah memastikan ukurannya pas dengan tubuh bayi Anda dan tidak kesulitan menggunakannya.
Baca Juga: Dokter Temukan Gejala Aneh Virus Corona Covid-19 pada Pasien Kanker
2. Rem stroller yang lebih praktis dan aman
Stroller biasanya memiliki dua jenis rem, yakni sistem yang bisa mengunci dua roda sekaligus atau rem yang mengunci hanya satu roda. Anda bebas memilih stroller dengan jenis rem apa, asalkan nyaman dan cakram. Sehingga rem bisa memberkan kemanan ekstra ketika jalan menanjak atau menurun.
3. Mudah digerakkan
Anda juga perlu memastikan stroller yang dipilih mudah digerakkan atau diarahkan. Stroller yang dilengkapi dengan roda depan dan belakang biasanya akan lebih mudah digerakkan, dibelokkan atau berputar.
Cobalah Anda menggerakkan stroller menggunakan 1 tangan. Jika Anda masih bisa mengarahkannya, artinya stroller itu adalah pilihan terbaik bagi Anda dan bayi.
4. Batas berat badan
Berita Terkait
-
Mobil Ambulans Tak Mampu Angkut Ibu Hamil ke Rumah Sakit, Jalan Rusak Jadi Sebabnya
-
Bolehkah Ibu Hamil Donor Plasma dan Donor Darah? Ini Saran Ahli!
-
Studi Baru: Ibu Hamil dengan Covid-19 Lebih Berisiko Meninggal saat Melahirkan
-
Viral Ibu Hamil Melahirkan Saat Banjir di Perahu Karet TNI AL, Ini Kronologinya
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!