Suara.com - Meningkatnya jumlah pasien COVID-19 yang terjadi Belanda membuat rumah sakit kewalahan. Akibatnya, sejumlah pasien harus dirujuk ke rumah sakit negara tetangga, yakni Jerman.
Melansir ANTARA, beban besar dilaporkan terjadi pada rumah sakit Belanda yang kewalahan menangani lonjakan kasus virus corona.
Seorang pasien dipindahkan dengan ambulans dari Rotterdam ke sebuah rumah sakit di Bochum, sekitar 240 km ke arah timur, pada Selasa pagi, dan satu lagi akan menyusul di kemudian hari, kata otoritas kesehatan.
Jumlah pasien COVID-19 di rumah sakit Belanda telah membengkak ke level tertinggi sejak Mei dalam beberapa pekan terakhir dan diperkirakan akan meningkat lebih lanjut karena infeksi melonjak ke level tertinggi.
Rumah sakit Jerman secara total telah menawarkan 20 tempat tidur untuk pasien dari Belanda, setelah merawat puluhan pasien selama gelombang pandemi sebelumnya.
Rencana pemerintah Belanda untuk memberlakukan pembatasan lebih lanjut untuk menahan virus memicu kerusuhan tiga malam dimulai pada Jumat dan lebih dari 170 penangkapan di kota-kota di seluruh negeri.
Sejumlah rencana diajukan termasuk membatasi akses ke banyak tempat umum untuk orang-orang yang telah divaksin atau baru saja pulih dari COVID-19. Namun masih belum jelas apakah rencana pemerintah itu akan didukung mayoritas parlemen untuk menjadi undang-undang.
Pada Senin, 470 dari total 1.050 tempat tidur perawatan intensif di Belanda digunakan untuk pasien COVID-19 dan rumah sakit sudah mengurangi perawatan rutin, termasuk perawatan kanker dan operasi jantung untuk mengamankan ruang yang cukup untuk kasus virus corona. [ANTARA]
Baca Juga: Menteri Kesehatan Jerman Ajak Warganya Tidak Pilih-pilih Vaksin
Berita Terkait
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Borussia Monchengladbach Bidik Pemain Baru di Bursa TransferJanuari, Kevin Diks Terancam?
-
Gelandang Inter Pilih Kejar Scudetto daripada Mimpi ke Piala Dunia 2026
-
Selang Urine Tertinggal di Ginjal Pasien, Dokter RS Borromeus Divonis Langgar Disiplin
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa