Suara.com - Update Covid-19 global menunjukkan pertambahan 543.801 kasus dalam 24 jam terakhir. Sementara kematian bertambah 7.414 jiwa di waktu yang sama.
Kasus baru dan kematian harian masih didominasi wilayah Eropa. Tercatat pada situs worldometers, dari total kasus baru pagi ini, sebanyak 337.068 di antaranya berada di Eropa. Lebih dari setengah kematian harian, atau sebanyak 4.349 jiwa, juga berada di Eropa.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan memperkirakan akan ada sekitar 700.000 orang di Eropa meninggal akibat Covid-19 hingga Maret 2022. Sehingga total kematian kasus virus corona di wilayah itu diprediksi mencapai lebih dari 2,2 juta pada tahun depan.
Karenanya, WHO mendesak orang untuk divaksinasi dua dosis dan mendapat suntikan booster.
Saat ini, total kematian Covid-19 di 53 negara di kawasan Eropa telah lebih dari 1,5 juta, menurut data WHO. Angka kematian harian meningkat dua kali lipat dibandingkan akhir September, menjadi 4.200 per hari.
WHO wilayah Eropa mencatat data tersebut mencakup Rusia dan bekas republik Soviet lainnya serta Turki.
"Kematian yang dilaporkan secara kumulatif diproyeksikan mencapai lebih dari 2,2 juta pada musim semi tahun depan, berdasarkan tren saat ini," kata WHO, dikutip dari Channel News Asia.
Kondisi stres tinggi pada pekerja di unit perawatan intensif (ICU) rumah sakit juga diperkirakan terjadi di 49 dari 53 negara Eropa.
Prancis, Spanyol, dan Hongaria termasuk di antara negara-negara yang diperkirakan akan mengalami tekanan ekstrem dalam penggunaan ICU bagi pasien Covid-19 pada awal 2022.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kasus Mingguan Masih Naik, Ribuan Pasien Dirawat di RS Singapura
WHO mengatakan, banyaknya orang yang tidak divaksinasi serta longgarnya protokol kesehatan menjadi beberapa faktor yang memicu penularan tinggi di Eropa, selain karena dominasi varian Delta.
Direktur WHO wilayah Eropa Hans Kluge mendesak orang untuk mendapatkan vaksinasi dan juga untuk mendapatkan dosis booster.
Sebelumnya, pengurus pusat WHO di Jenewa tidak menyarankan pemberian booster vaksin Covid-19 sampai lebih banyak orang di seluruh dunia menerima dosis primer.
Tetapi, Kluge enggan menanggapi apakah desakannya itu berarti ada perubahan pedoman dari WHO terkait vaksin booster.
"Kita semua memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk membantu mencegah tragedi yang tidak perlu dan hilangnya nyawa. Juga membatasi gangguan lebih lanjut terhadap masyarakat dan bisnis selama musim dingin ini," kata Kluge.
Akumulasi kasus Covid-19 di dunia per Rabu (24/11) pukul 08.30 WIB tercatat 258,98 juta dengan kematian 5,18 juta jiwa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!