Suara.com - Memperingati bulan kanker paru sedunia, kita diingatkan kembali untuk menjaga kesehatan paru, salah satunya dengan berolahraga. Untuk itulah, Denada, penyanyi sekaligus Brand Ambassador Zumba® di Indonesia, bersama dengan Komunitas Zumba®, berupaya memberikan edukasi tentang menjaga kesehatan paru.
Berdasarkan Global Burden of Cancer Study, kasus baru dan kematian akibat kanker di Indonesia pada tahun 2018 dan 2020 meningkat hingga 8,8%. Jumlah penderita kanker paru meningkat dari 30.023 pada tahun 2018, menjadi 34.783 pada tahun 2020. Sedangkan angka kematian akibat kanker paru juga meningkat dari 26.069 pada tahun 2018, menjadi 30.843 pada tahun 2020.
Risiko kanker paru semakin meningkat akibat kurang olahraga dan paparan faktor eksternal seperti kualitas udara dan lingkungan yang buruk.
Menurut Denada, mengutip dari siaran pers yang diterima Suara.com, olahraga zumba® bisa menjadi opsi olahraga yang baik untuk menjaga kesehatan paru.
"Gerakannya yang energik memaksimalkan kinerja organ pernapasan, memenuhi kebutuhan oksigen, dan membantu saya untuk mencegah berbagai gangguan pernapasan,” ujar Denada.
“Paru merupakan satu-satunya organ tubuh yang langsung berhubungan dengan dunia luar. Menjaga kesehatan paru menjadi hal yang wajib dilakukan karena kualitas udara dan oksigen yang kita terima menentukan produktivitas dan kualitas hidup seseorang. Tentunya, rajin olahraga dapat membantu jaringan sel paru dan peredarannya ke otak,” tambahnya.
Kanker paru sendiri merupakan jenis kanker yang paling umum diderita oleh pasien Indonesia setelah kanker payudara dan kanker serviks. Kematian disebabkan oleh kanker ini meningkat hingga 18% pada tahun 2020, dan risikonya menjadi lebih besar karena Covid-19.
Menurut dr. Hasto Nugroho, Sp.P(K), FISR, MKM, Dokter Spesialis Paru, penyebab kanker paru adalah kualitas udara yang dihirup setiap hari.
"Hampir 80% kasus kanker paru berhubungan dengan rokok, sehingga langkah preventif untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengurangi paparan asap rokok dan bahan-bahan berbahaya seperti asap pabrik, bau cat, bensin, dll,” kata dr. Hasto.
Secara fisiologis, fungsi paru mulai menurun saat seseorang menginjak usia 40 tahun. Itu sebabnya, penting sekali untuk menjalani pola hidup sehat agar dapat mempertahankan kesehatan paru dan terhindar dari berbagai gangguan pernapasan. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, dan rutin berolahraga minimal dua kali seminggu.
Baca Juga: Deteksi Dini Kanker Paru, Begini Gejalanya, Cegah Sebelum Stadium Lanjut
“Olahraga aerobik dapat menjaga kesehatan paru. Saat berolahraga, otot antara tulang rusuk akan membesar dan berkontraksi. Kemudian, kantung udara di dalam paru bekerja dengan cepat untuk menukar oksigen dengan karbon dioksida. Dengan berolahraga secara rutin, kita dapat memperkuat daya tahan jantung paru – sistem jantung, paru, dan pembuluh darah – untuk bekerja secara optimal menyuplai oksigen saat melakukan aktivitas sehari-hari sehingga tidak mudah mengalami kelelahan.” dr. Hasto menjelaskan.
Sebagai instruktur olahraga, Denada mendorong masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari rutinitas sehari-hari mereka. Selain memperkuat otot, olahraga juga membantu meningkatkan kapasitas paru.
“Oleh karena itu, saya mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan pernapasan dengan mengikuti Zumba®, yang bisa dilakukan bersama di studio atau secara virtual tanpa harus keluar rumah.” pungkas Denada.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!