Suara.com - Pekan lalu, Brigham and Women's Hospital mengumumkan bahwa mereka akan mempelopori percobaan penggunaan obat spray untuk Alzheimer. Fungsinya adalah untuk mencegah atau memperlambat perkembangan penyakit.
Uji coba kecil ini, yang dilakukan kepada 16 orang berusia 60 hingga 85 tahun dengan gejala Alzheimer akan menerima dosis vaksin dengan selang waktu satu minggu.
Menurut Science Alert, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa merangsang sistem kekebalan dapat membantu membersihkan plak beta-amyloid di otak.
Plak ini adalah ciri khas penyakit Alzheimer yang terbentuk ketika potongan protein beta-amiloid menumpuk di antara sel-sel saraf. Ini berpotensi menganggu kemampuan penderita untuk berpikir atau mengingat informasi.
Obat spray disebut Protollin, langsung disemprotkan ke hidung. Obat akan mengaktifkan sel-sel kekebalan untuk menghilangkan plak.
Profesor ilmu otak di University of Nevada, Las Vegas, Jeffrey Cummings, mengatakan bahwa konsep obat ini sebenarnya tidak sepenuhnya baru.
"Tetapi para ilmuwan jadi lebih memahami cara mengobati penyakit ini. Gagasan untuk mengaktifkan sel-sel kekebalan menjadi semakin penting untuk gagasan mengobati Alzheimer," tutur Cummings.
Cummings menambahkan bahwa semprotan hidung bisa lebih baik dalam memicu sel-sel kekebalan daripada infus atau inhaler.
Hasil uji coba ini dapat memberi tahu informasi tentang cara menggagalkan perkembangan penyakit. Sebab, semua peserta masih berada pada tahap awal penyakit.
Baca Juga: Genetik Tertentu Bisa Memengaruhi Reaksi Tubuh Terhadap Obat Psikedelik
Sebelum obat semprot ini dapat maju ke uji coba yang lebih besar, para peneliti harus menunjukkan bahwa itu aman dan ditentukan dahulu dosis apa yang harus diberikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!