Suara.com - Satgas Penangan Covid-19 memastikan Indonesia belum terpapar virus corona varian omicron. Hingga saat ini, analisis situasi juga masih dilakukan untuk mendeteksi penyebaran mutasi virus corona dari Afrika Selatan itu.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) prof. dr. Zubairi Djurban, Sp.PD., mengingatkan Indonesia jangan sampai menghadapi varian tersebut dengan angkuh karena merasa positivity rate saat ini sudah rendah.
"Kita jangan jemawa hadapi Omicron. Ingat penilaian media barat? Penanganan Indonesia terburuk dan baru normal 10 tahun lagi. Itu kata Bloomberg. Lalu, kita bangkit dan membuktikan. Saat ini? Kita cukup baik dan negara asal media ini pun jauh dari baik. Maka itu, jangan jemawa," kata prof Zubairi, dikutip dari tulisannya di Twitter, Minggu (28/11/2021).
Ia menekankan bahwa langkah mitigasi harus dilakukan untuk menghindari penularan massal infeksi Covid-19 seperti paparan varian Delta beberapa waktu lalu. Prof Zubairi juga mengapresiasi para ilmuwan Afrika Selatan yang cepat mengumumkan varian tersebut secara global.
"Apalagi Omicron (B.1.1.529) ini seperti “fitur terbaik” dari Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Di sisi lain, kita harus terima kasih kepada ilmuwan di Afrika Selatan yang transparan dan cekatan ungkap Omicron ini," katanya.
Varian virus corona dengan kode B.1.1.529 itu pertama kali diumumkan oleh ilmuan Afrika Selatan secara global pada Kamis (25/11) waktu setempat.
Pada Sabtu (27/11), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan varian varu tersebut diberi nama Omicron, berdasarkan alfabet Yunani. Selain itu mengategorikannya dalam status variant of concern bersama Alpha, Gamma, Beta, dan Delta.
Hingga saat ini, varian omicron terkonfirmasi telah menyebar hingga ke Australia, Inggris, Jerman, Israel, Italia, Republik Ceko, juga Hong Kong.
Meski penelitian lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengetahui lebih jelas karakter varian omicron, WHO telah meminta seluruh negara untuk mengantisipasi penyebarannya agar mencegah gelombang pandemi lebih parah.
Baca Juga: Antisipasi Varian Baru Covid-19 Omicron, Perjalanan Internasional Kembali Dibatasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!