Suara.com - Penelitian terbaru menemukan jika rematik jadi salah satu dampak usai sembuh dari Covid-19. Jika tidak segera ditangani, rematik pasca sembuh Covid-19 bisa berubah menjadi penyakit rematik kronis seperti rematik autoimun.
Penyakit rematik adalah setiap gangguan yang melibatkan sistem organ muskuloskeletal meliputi sendi, otot, tulang, dan struktur jaringan ikat, dan autoimun.
Dijelaskan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Reumatologi, Dr. dr. Rudy Hidayat, Sp.PD-KR, bahwa infeksi Covid-19 menyebabkan gangguan sistem pernapasan, setelah sembuh 50 persen pasien Covid-19 alami muskuloskeletal.
"Pasien masih memiliki beberapa gejala gangguan muskuloskeletal yang menetap dalam jangka waktu yang cukup lama hingga 6 hingga bulan setelah infeksi," tutur Dr. Rudy, melalui keterangannya RSPI, Jumat (3/12/2021).
Lantaran terjadi usai sembub dari Covid-19, maka kondisi ini jiga disebut dengan Pas Covid-19 Syndrome, yang jerap menganggu sistem paru dan jantung.
"Beberapa gejala gangguan muskuloskeletal yang dilaporkan antara lain kelemahan lengan atau tungkai, nyeri otot, nyeri sendi, kekakuan, bengkak dan kesemutan, juga keluhan fatique atau kelelahan," ungkap dr.Rudy.
Pasien-pasien yang mengalami keluhan-keluhan yang menetap ini bukan hanya pasien yang sebelumnya dengan infeksi Covid-19 sedang atau berat, tetapi juga pasien dengan infeksi yang ringan.
Di siai lain, para dokter ditantang untuk dapat mengenali kondisi ini dan membedakan dengan kondisi kronis lain, termasuk rematik autoimun yang memerlukan terapi jangka panjang.
"Terapi pada kondisi post covid ini lebih bersifat simtomatik dan rehabilitatif, baik dengan obat-obatan maupun dengan modalitas terapi fisik atau latihan," pungkad dr. Rudy.
Baca Juga: Jurnal Melaporkan Muncul Penyakit Rematik Setelah Sembuh dari Covid-19
Berita Terkait
-
Cegah Penyakit Rematik, IDI Burmeso Memberikan Informasi Pengobatan
-
Tak Cuma Sendi Terasa Kaku, Ini 5 Ciri-Ciri Rematik yang Wajib Diwaspadai
-
Studi: Kekurangan Vitamin D Dapat Memicu dan Memperparah Penyakit Rematik
-
7 Manfaat Minum Air Jahe secara Rutin, Tak Cuma Menghangatkan Tubuh
-
5 Jenis Makanan Ini Sangat Bagus Dikonsumsi Penderita Rheumatoid Arthritis di Pagi Hari
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda