Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengeluarkan rekomendasi baru terkait terapi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19.
Dalam keterangannya, WHO sangat tidak menyarankan metode terapi konvalesen pada pasien Covid-19 yang sakit parah.
Menurut WHO, dari bukti penelitian saat ini menunjukkan kalau donor plasma darah tidak meningkatkan kelangsungan hidup atau mengurangi penggunaan ventilator pada pasien.
Sebelumnya, terapi plasma darah dilakukan karena dianggap antibodi orang yang telah sembuh dari Covid-19 dapat menetralkan virus, menghentikannya bereplikasi dan menghentikan kerusakan jaringan organ.
Namun, beberapa penelitian yang menguji plasma darah konvalesen tidak menunjukkan manfaat nyata tersebut.
Uji coba yang dilakukan di AS dihentikan pada Maret lalu setelah ditemukan bahwa plasma tidak cukup membantu pasien Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
Terapi itu juga dinilai terlalu mahal dan memakan waktu untuk dilakukan, kata WHO dalam pernyataannya pada Senin (6/12/2021), dikutip dari Channel News Asia.
Panel ahli internasional juga membuat rekomendasi kuat terkait penggunaan plasma konvalesen pada pasien Covid-19 dengan penyakit tidak parah, lanjut WHO.
Para ahli menyarankan agar terapi plasma tidak digunakan pada pasien dengan penyakit parah dan kritis, kecuali dalam konteks uji coba terkontrol secara acak.
Baca Juga: Bobby Nasution Sebut Vaksinasi Covid-19 di Medan Capai 79,08 Persen
Rekomendasi itu diterbitkan dalam jurnal ilmiah British Medical Journal (BMJ), didasarkan pada bukti dari 16 uji coba yang melibatkan 16.236 pasien dengan infeksi Covid-19 ringan hingga sedang, parah, dan kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini