Suara.com - Dokter top AS Anthony Fauci mengatakan bahwa indikasi awal menunjukkan varian omicron tidak lebih buruk daripada jenis sebelumnya. ia juga mengatakan bahwa mungkin lebih ringan.
Meski demikian, Fauci mengatakan butuh riset pendukung lebih jauh untuk menguatkan argumen tersebut. Dikutip dari France24, kepala penasihat medis Presiden Joe Biden membagi mengungkapkan fakta terkait omicron, mulai dari penularan, seberapa baik ia menghindari kekebalan dari infeksi dan vaksin sebelumnya, dan tingkat keparahan penyakit.
"Varian baru "jelas sangat menular," sangat mungkin lebih dari Delta, strain global yang dominan saat ini, kata Fauci.
Dengan mengumpulkan data epidemiologi dari seluruh dunia juga menunjukkan infeksi ulang lebih tinggi dengan Omicron.
Fauci, direktur lama Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular (NIAID), mengatakan hasil dari percobaan laboratorium yang menguji potensi antibodi dari vaksin saat ini terhadap Omicron harus datang dalam "beberapa hari ke depan hingga seminggu."
Soal tingkat keparahan, "hampir pasti tidak lebih parah dari Delta," kata Fauci.
"Ada beberapa saran bahwa itu bahkan mungkin kurang parah, karena ketika Anda melihat beberapa kelompok yang diikuti di Afrika Selatan, rasio antara jumlah infeksi dan jumlah rawat inap tampaknya lebih sedikit dibandingkan dengan Delta. "
Namun dia menambahkan penting untuk tidak menginterpretasikan data ini secara berlebihan karena populasi yang diikuti cenderung muda, dan kecil kemungkinannya untuk dirawat di rumah sakit.
"Saya pikir itu akan memakan waktu beberapa minggu lagi setidaknya di Afrika Selatan," di mana varian itu pertama kali dilaporkan pada November, katanya.
Baca Juga: Jumlah Vaksinasi Covid-19 Dosis Lengkap di Indonesia Baru Mencapai 49 Persen
"Ketika kita mendapatkan lebih banyak infeksi di seluruh dunia, mungkin perlu waktu lebih lama untuk melihat tingkat keparahannya."
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru